LONDON | Priangan.com – Pada hari Kamis (18/7), para eksekutif senior dari beberapa perusahaan pertahanan terkemuka Inggris, termasuk BAE Systems, Rolls-Royce, dan Babcock, bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di London. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas peningkatan dukungan militer bagi Ukraina di tengah konfliknya dengan Rusia.
Zelenskiy hadir di Inggris untuk menghadiri pertemuan puncak Komunitas Politik Eropa (EPC). Selain perwakilan dari BAE Systems, Rolls-Royce, dan Babcock, pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Thales, MBDA, dan KBR. Menteri Pertahanan Inggris, John Healey, serta Menteri Bisnis, Jonathan Reynolds, turut serta dalam diskusi tersebut.
Menteri Healey menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan industri dalam meningkatkan produksi peralatan militer.
“Saat bertemu dengan para pemimpin industri hari ini, saya menekankan bahwa Pemerintah akan terus bekerja sama dengan industri dan perlunya meningkatkan produksi industri perlengkapan militer penting bagi Ukraina dan Angkatan Bersenjata kita sendiri,” ujar Healey dalam pernyataannya.
Sebagai bagian dari dukungan ini, Babcock akan memperpanjang kontraknya dengan Kementerian Pertahanan Inggris selama enam bulan ke depan. Kontrak ini akan mencakup pemeliharaan dan perbaikan kendaraan militer, yang merupakan bagian penting dari upaya Inggris dalam mendukung kapasitas militer Ukraina.
Dalam pertemuan puncak EPC yang dihadiri oleh Zelenskiy, Perdana Menteri Inggris yang baru, Keir Starmer, memberikan pujian terhadap persatuan Eropa dan menyerukan peningkatan kerja sama dalam bidang pertahanan dan keamanan. Starmer menekankan perlunya dukungan yang lebih mendalam untuk Ukraina guna memastikan keamanan regional dan stabilitas Eropa.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Inggris dan sekutunya untuk memperkuat dukungan militer bagi Ukraina dan mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh agresi Rusia. (mth)