GARUT | Priangan.com – Tokoh politik kontroversial, Aceng Fikri, yang pernah menjabat Bupati Garut periode 2009–2013, kini kembali ke dunia partai politik. Setelah masa jabatannya sebagai bupati, Aceng sempat terpilih menjadi anggota DPD RI, lalu dipercaya menjabat Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat.
Ia pun pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, namun gagal melaju karena Partai Hanura tidak lolos ambang batas parliamentary threshold.
Pada Pemilu 2024, Aceng kembali bertarung sebagai calon anggota DPD RI. Namun, langkahnya kandas setelah kalah perolehan suara dari calon lainnya.
Tak menyerah, ia mencoba mencalonkan diri sebagai Bupati Garut lewat jalur independen dalam Pilkada 2024. Namun, lagi-lagi, upayanya gagal karena tidak memenuhi syarat minimal dukungan.
Kini, Aceng Fikri memilih kembali ke jalur partai politik dengan bergabung ke Partai Demokrat. Ia resmi mendaftar sebagai anggota pada acara Pendidikan Politik dan Halal Bihalal Partai Demokrat Garut, Minggu, 27 April 2025. Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron.
“Waktu nyalon DPD kemarin, syaratnya harus lima tahun tidak menjadi pengurus partai. Maka sejak 2019 saya sudah tidak menjabat di partai mana pun. Baru sekarang saya dikasih kartu anggota Partai Demokrat,” ungkap Aceng.
Kesamaan visi dan chemistry politik disebutkan Aceng sebagai alasan utama memilih Partai Demokrat sebagai tempat berlabuh.
Saat ditanya soal kemungkinan kembali maju di Pilkada atau Pemilu legislatif mendatang, Aceng menjawab diplomatis.
“Hanya ingin berkiprah saja. Pemilu juga masih lama, 2029. Lihat nanti saja,” pungkasnya. (Az)
