Historia

Amanat Galunggung

TASIKMALAYA | Priangan.com – Salah satu bagian yang tertulis dalam Amanat Galunggung dan banyak dikutip sebagai bait penuh makna tentang pentingnya menghargai sejarah, mengenal leluhur atau nenek moyang, adalah bagian berikut ini:

Hana nguni hana mangke
Tan hana nguni tan hana mangke
Aya ma baheula hanteu tu ayeuna
Hanteu ma beheula hanteu tu ayeuna
Hana tunggak hana watang
Han hana tunggak tan hana watang
Hana ma tunggulna aya tu catangna

Ada dahulu ada sekarang
Bila tak ada dahulu tak akan ada sekarang
Karena ada masa silam maka ada masa kini
Bila tiada masa silam tak akan ada masa kini
Ada tonggak tentu ada batang
Bila tak ada tonggak tak akan ada batang
Bila ada tunggulnya tentu ada catangnya (ms)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Menara Pisa; Kesalahan Konstruksi yang Jadi Daya Tarik Wisata
%d blogger menyukai ini: