Daily News

News Room

  • Minat Baca Indonesia Urutan ke-60 dari 61 Negara, Harus Bagaimana?

    Minat Baca Indonesia Urutan ke-60 dari 61 Negara, Harus Bagaimana?

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Minat baca masyarakat Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 61 negara di dunia. Paling bontot adalah Rwanda, negara miskin di Asia Afrika, dan ke-59 ada Thailand. Sedangkan urutan pertama adalah Finlandia. Demikian dikatakan Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, Dedi Junaedi, dan anggota Komisi X DPR RI, Toriq Hidayat, dalam safari Gerakan Nasional

    READ MORE
  • Aksi Para Pecinta Alam Bersihkan Masjid Agung Kota Tasik

    Aksi Para Pecinta Alam Bersihkan Masjid Agung Kota Tasik

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT) melakukan aksi general cleaning Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Ahad, 25 Februari 2018. Beragam alat dikerahkan, mulai sapu, pemotong rumput, sampai peralatan yang biasa digunakan saat naik gunung. Ketua FKPAT, Mamat Suhermat, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program awal dari kepengurusan yang baru dan menjadi aksi pertama

    READ MORE
  • Di Bandung, KODAS Tiap Hari Buka Layanan Hapus Tato Gratis

    Di Bandung, KODAS Tiap Hari Buka Layanan Hapus Tato Gratis

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Komunitas Dakwah dan Sosial (KODAS) dibentuk pada 2008, di Bandung. Namun, sejak pertengahan 2017, komunitas tersebut memberikan layanan hapus tato gratis. Hal itu dimotivasi oleh banyaknya kaum muslim yang ingin hijrah dan mendalami agama, namun di badannya ada tato. KODAS bergerak. Layanan hapus tato gratis dimulai. Namun, itu bukan tanpa syarat.

    READ MORE

Perspektif

Historia

  • Rahmat Shigeru Ono: Dari Penjajah Menjadi Pejuang Republik Indonesia

    Rahmat Shigeru Ono: Dari Penjajah Menjadi Pejuang Republik Indonesia

    JAKARTA | Priangan.com – Di masa ketika dunia diliputi bayang-bayang kekalahan dan penjajahan, Jepang menyerah pada Sekutu. Bendera matahari terbit akhirnya diturunkan, termasuk di tanah Hindia Belanda yang sempat mereka duduki. Di berbagai sudut Nusantara, tentara-tentara Jepang mendadak kehilangan arah. Mereka bukan lagi penjajah, bukan pula pahlawan. Banyak yang memilih pulang dengan kepala tertunduk. Sebagian

    READ MORE

Dokumenter