Daily News

News Room

  • Kursi Ketua DPRD Digoyang, Ruhimat Meradang

    Kursi Ketua DPRD Digoyang, Ruhimat Meradang

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ruhimat, disuruh mundur dari jabatannya. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu harus angkat pantat dari kursi empuknya setelah berseberangan jalan saat terjadi perselisihan internal partai. Waktu itu Ruhimat berada di kubu Djan Faridz. Sedangkan PPP yang saat ini berhak mengikuti pemilu berada di bawah kendali Romahurmuziy. Konflik

    READ MORE
  • Bisa Baca Tulis Alquran, Syarat Bacaleg PDI Perjuangan Kabupaten Tasik

    Bisa Baca Tulis Alquran, Syarat Bacaleg PDI Perjuangan Kabupaten Tasik

    • apa
    • Maret 13, 2018

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Tasikmalaya menyodorkan persyaratan bagi para bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang ingin maju dalam pertarungan pileg 2019. Sekretaris BP Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, Demi Hamzah Rahadian, menyebutkan, setiap bacaleg, terutama yang muslim, harus bisa membaca dan menulis Alquran. Syarat itu mutlak harus

    READ MORE
  • Kursi Ketua Dewan Ruhimat Dicongkel, Kenapa?

    Kursi Ketua Dewan Ruhimat Dicongkel, Kenapa?

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Perpecahan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang terjadi beberapa waktu lalu berimbas ke daerah. Kursi Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang kini diduduki Ruhimat digoyang. Ruhimat harus angkat pantat dari sana. Penggantinya sudah disiapkan. DPP PPP memberikan mandat kepada Asop Sopiudin yang kini menjabat ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tasikmalaya. “Bagi saya, selaku

    READ MORE

Perspektif

Historia

  • Rahmat Shigeru Ono: Dari Penjajah Menjadi Pejuang Republik Indonesia

    Rahmat Shigeru Ono: Dari Penjajah Menjadi Pejuang Republik Indonesia

    JAKARTA | Priangan.com – Di masa ketika dunia diliputi bayang-bayang kekalahan dan penjajahan, Jepang menyerah pada Sekutu. Bendera matahari terbit akhirnya diturunkan, termasuk di tanah Hindia Belanda yang sempat mereka duduki. Di berbagai sudut Nusantara, tentara-tentara Jepang mendadak kehilangan arah. Mereka bukan lagi penjajah, bukan pula pahlawan. Banyak yang memilih pulang dengan kepala tertunduk. Sebagian

    READ MORE

Dokumenter