Historia

Kisah Letnan Anumerta, Burung penyampai Pesan yang Tewas Ditembak Belanda

Letnan Anumerta | Gala Jabar/Edi Kusnadi

MALANG | Priangan.com – Di masa-masa perjuangan, ada banyak kisah heroik yang dilakukan oleh para pahlawan. Namun, siapa sangka, perjuangan Indonesia untuk mendapat kemerdekaan tak hanya dilakukan oleh manusia. Pada kenyataannya, hewan juga turut berjasa.

Misalnya merpati yang satu ini. Ia dikenang sebagai salah satu pejuang yang turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, bahkan hingga akhir hayatnya.

Burung merpati ini punya tugas sebagai penyampai pesan antara satuan Tentara Republik Indonesia (TRI) daerah komando Ronggolawe Lamongan, dengan satuan TRI yang ada di wilayah Surabaya.

Dalam menjalankan tugasnya itu, burung merpati tersebut akan terbang sejauh kurang lebih 50 Kilometer dengan pesan diikat pada bagian tubuhnya. Tak jarang, adanya penggunaan burung merpati sebagai sarana komunikasi para pejuang ini membuat Belanda kesal.

Sampai pada tahun 1946, Belanda memutuskan untuk mengeksekusi burung tersebut. kala itu, mereka mengerahkan para penembak jitu dan menembak burung merpati itu saat terbang melewati langit Surabaya.

Walhasil, salah satu peluru berhasil mengenai sayap dan menembus ke bagian leher. Kendati begitu, ia tetap berupaya menunaikan tugasnya dengan separuh tenaga yang masih dimilikinya.

Baru ketika ia sampai di Surbaya dan mendarat tepat di hadapan komandannya, burung ini akhirnya tersungkur lemas dan tewas. Kucuran darah berceceran di sekujur tubuhnya.

Kematian burung ini tentu saja membuat banyak anggota Satuan TRI merasa kehilangan. Itu lantaran mereka tak hanya memandang burung merpati tersebut sebatas penyampai pesan, tetapi juga sebagai bagian dari pejuang yang berupaya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Berkat keberanian dan dedikasinya selama ini, ia pun dianugerahi pangkat Letnan Anumerta. Jasad sang Letnan juga tidak dikebumikan, melainkan diawetkan di museum Brawijaya, Malang. Sampai saat ini, burung merpati tersebut menjadi satu-satunya burung yang dianugerahi gelar atau pangkat kepahlawanan. (ersuwa)

Tonton Juga :  Modal Taktik Gerilya, Vietcong Berhasil Kalahkan AS dalam Perang Vietnam
zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: