• Persib dan Harga Diri Bangsa Pribumi

    Persib dan Harga Diri Bangsa Pribumi

    Priangan.com Berdiri sejak 14 Maret 1933, Persib adalah nama besar yang menjadi bagian dari perintisan sejarah panjang persepakbolaan nasional. Persib lahir dari rahim perkumpulan yang membawa semangat kebangsaan dan cita-cita kemerdekaan. Mencintai Persib jadi simbol perlawanan bangsa pribumi terhadap segala bentuk kecongkakkan bangsa kolonial melalui olah raga….[] Naskah: Irfal Mujaffar | Editor: Eki Kurnia Sandi

    READ MORE
  • Keindahan Alam Priangan Diabadikan dalam Koran “De Java Bode” Edisi 1896

    Keindahan Alam Priangan Diabadikan dalam Koran “De Java Bode” Edisi 1896

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Sejak lama bumi Priangan dikenal sebagai wilayah yang subur dengan kekayaan alam yang melimpah. Tak ayal, pesona alam Priangan menjadi daya Tarik yang dapat mengundang orang-orang datang untuk berkunjung. Salah satunya adalah Faqir Oemar, pelancong berkebangsaan asing yang berkesempatan melakukan perjalanan ke Priangan Timur selama bulan Maret 1896. Di sana, ia

    READ MORE
  • d’Bandring Galuh Bangkitkan Permainan Katapel

    d’Bandring Galuh Bangkitkan Permainan Katapel

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Anak-anak zaman sekarang mungkin sudah jarang bermain alat tradisional seperti ini. Namanya katapel atau dalam bahasa Sunda ada yang menyebutnya ketepel, ada juga bandring. Konon, dalam sejarahnya, katapel atau slingshot ini merupakan alat peperangan abad ketiga di Yunani. Di Indonesia, alat ini biasa dimainkan oleh anak-anak untuk berburu burung atau bermain

    READ MORE
  • Kerajinan Tasikmalaya Jadi Primadona Era Hindia Belanda

    Kerajinan Tasikmalaya Jadi Primadona Era Hindia Belanda

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Sejak lama Tasikmalaya dikenal sebagai sentra industri kerajinan di Indonesia. Produk-produk kerajinan dari Tasikmalaya telah melanglang buana merambah ke pasa-pasar nasional maupun internasional. Kerajinan juga tak jarang dijadikan buah tangan favorit oleh para pelancong yang datang. Jika kita tarik ke belakang, bagi masyarakat Tasikmalaya, tradisi berkerajinan nampaknya telah mengakar selama berabad-abad.

    READ MORE
  • Mandiri dan Kreatif; Tipikal Rakyat Sukapura

    Mandiri dan Kreatif; Tipikal Rakyat Sukapura

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Bertani dan membuat kerajinan sudah menjadi tradisi penduduk Sukapura pada abad ke-19. Budidaya padi adalah sektor pertanian unggulan yang menjadi mata pencaharian utama penduduk Sukapura. Tradisi bertani telah menjadikan kerbau sebagai hewan peliharaan paling penting dalam kehidupan penduduk. Selain untuk membajak sawah, kerbau juga memberikan banyak manfaat dalam kehidupan. Daging dan

    READ MORE
  • Pola Perekonomian Rakyat Sukapura Sebelum Kolonial

    Pola Perekonomian Rakyat Sukapura Sebelum Kolonial

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Jauh Sebelum dikuasai bangsa Eropa tahun 1677, rakyat Sukapura hidup di alam tradisional yang bebas dan merdeka. Mereka hidup makmur dan sejahtera dalam pola budaya ekonomi yang bersahaja. Pertanian adalah jantung perekonomian yang paling utama. Padi yang dihasilkan dari berhuma di hutan secara nomaden menjadi panganan pokok masyarakat. Rakyat Sukapura tidak

    READ MORE
  • Iduladha 1932 Tidak Libur, Warga Bandung Marah

    Iduladha 1932 Tidak Libur, Warga Bandung Marah

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Tak seperti biasanya, perayaan Iduladha di Bandung diwarnai kekesalan. Kejadian ini terjadi tahun 1932.Penyebabnya datang dari kesewenangan Pemerintah Kolonial yang tidak meliburkan sekolah pada hari Iduladha. Karena tindakannya itu, Kolonial dikiritik habis-habisan dan dianggap intoleran….[] Naskah: Irfal Mujaffar | Editor: Eki Kurnia Sandi

    READ MORE
  • Pangkur Kamerdikaan; Awal Kebangkitan Pergerakan di Tasikmalaya 1912-1926

    Pangkur Kamerdikaan; Awal Kebangkitan Pergerakan di Tasikmalaya 1912-1926

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Liberalisasi ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah Hindia-Belanda sejak tahun 1870 telah memaksa rakyat Tatar Sukapura menyerahkan tanah pusakanya. Ribuan hektar tanah subur yang membentang di wilayah Tasikmalaya dikuasai oleh para pengusaha perkebunan berkebangsaan Eropa. Mereka mengeksploitasi dan mengeruk keuntungan dari hasil perkebunan dalam sekala besar. Sementara rakyat pribumi dipaksa hidup menderita

    READ MORE
  • Negara Serikat dan Sikap Politik “Urang” Sunda

    Negara Serikat dan Sikap Politik “Urang” Sunda

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Pertengahan 1950-an, kondisi perpolitikan nasional guncang. Legitimasi terhadap Pemerintah Pusat lambat laun mulai luntur akibat tindakan-tindakannya yang dipandang semakin jauh dari kata adil. Tidak meratanya distribusi kekuasaan dan ekonomi memantik gelombang protes di berbagai daerah. Di saat riak-riak protes itu menyeruak, ide federalisme yang sudah dikubur dalam-dalam kembali mencuat. Di Jawa

    READ MORE
  • Suara Lantang Para Lurah Tasikmalaya Memprotes Negara Pasundan

    Suara Lantang Para Lurah Tasikmalaya Memprotes Negara Pasundan

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Negara Pasundan merupakan salah satu negara bagian yang pernah berdiri di Jawa Barat pada 1948. Eksistensi Negara Pasundan seiring dengan bergulirnya agenda politik federal Belanda selama masa revolusi. Saat itu, Belanda yang hendak kembali menguasai Republik Indonesia, menginisiasi pembentukan Negara Serikat dengan membagi wilayah Indonesia menjadi beberapa negara bagian. Akhir 1949,

    READ MORE
  • Pagelaran Gending Karesmen Murangkalih Sastra Tutur yang Hampir Punah

    Pagelaran Gending Karesmen Murangkalih Sastra Tutur yang Hampir Punah

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Pagelaran Gending Karesmen Murangkalih Sastra Tutur yang Hampir Punah. Indonesia adalah sebuah negeri yang kaya akan khasanah sastra yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sastra diekspresikan dalam bahasa estetis, merupakan identitas dan aset negeri yang memiliki nilai-nilai adiluhung. Namun diera globalisasi dan perkembangan zaman, karya sastra terutama sastra lisan dalam ancaman

    READ MORE
  • Mang Koko; Maestro Karawitan Sunda

    Mang Koko; Maestro Karawitan Sunda

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Mang Koko Koswara merupakan seniman paling berpengaruh sepanjang sejarah perkembangan musik karawitan Sunda. Mang Koko berhasil menghadirkan warna baru dalam musik karawitan yang bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman. Hingga kini, karya-karya ciptaannya masih menggaung dan terus dinyanyikan di sekolah-sekolah, kampus-kampus, hingga acara-acara peringatan hari kemerdekaan dan di setiap acara pernikahan….[] Naskah:

    READ MORE
  • Abdul Wahid Azad; Pahlawan Kemerdekaan yang Dilupakan

    Abdul Wahid Azad; Pahlawan Kemerdekaan yang Dilupakan

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Bagi warga Tasikmalaya, khususnya, nama Azad tidaklah asing. Nama itu sangat lekat dengan toko kain di Cihideung, Kota Tasikmalaya. Namun, tidak banyak yang tahu asal-usul nama tersebut. Jauh sebelum lekat dengan nama toko, Azad adalah ungkapan heroik yang dilontarkan Abdul Wahid, seorang nasionalis yang berandil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Azad

    READ MORE
  • Nasib SMA Swasta di Kota Tasikmalaya; Dulu Berjaya, Kini Merana

    Nasib SMA Swasta di Kota Tasikmalaya; Dulu Berjaya, Kini Merana

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Era tahun 1990-an, SMA Pasundan 1 merupakan salah satu sekolah swasta ternama di Kota Tasikmalaya. Terkenal dengan sebutan Paswan (Pas One). Punya gengsi tersendiri. Sekolah favorit. Jumlah muridnya banyak. Tapi kini, kondisinya merana. Memprihatinkan. Jumlah siswa yang sekolah di sini menurun drastis. Dulu, satu angkatan bisa sampai 12 kelas. Sekarang dapat

    READ MORE