TASIKMALAYA | Priangan.com — Ketakutan kini menyelimuti warga Desa Karangjaya, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Selama empat malam terakhir, desa ini dilanda teror sekelompok anjing liar yang menyerang kandang ternak warga, membuat penduduk tak lagi merasa aman, bahkan di rumah sendiri.
Serangan yang terjadi saat malam itu menyebabkan tujuh kambing mati dan satu lainnya terluka parah. Namun yang lebih mengkhawatirkan dari kerugian ternak adalah perasaan waswas yang kini menghantui kehidupan warga.
“Setiap malam kami berjaga. Bukan hanya menjaga kambing, tapi juga anak-anak kami. Takut kalau anjing-anjing itu datang lagi,” ujar Nana, salah seorang warga, Jumat (2/5/2025).
Video yang beredar memperlihatkan dua kambing tergeletak mati di kandang dengan bekas gigitan. Serangan terjadi secara tiba-tiba dan cepat, menandakan kemungkinan anjing-anjing itu beroperasi dalam kelompok.
Kekhawatiran warga semakin memuncak karena serangan terjadi dekat dengan rumah-rumah penduduk. Warga kini melakukan penjagaan bergiliran setiap malam, dan sebagian bahkan mengurung hewan ternaknya di dalam rumah untuk sementara waktu.
Menanggapi hal ini, Kanit Binmas Polsek Karangjaya, Bripka Agus Dedi, mengimbau warga untuk tetap waspada dan tidak membiarkan anak-anak bermain jauh dari rumah. Satu ekor anjing liar sudah berhasil ditangkap, namun pencarian terhadap kawanan lainnya masih berlangsung.
Pemerintah desa bersama pihak kepolisian kini tengah berupaya mencari solusi jangka panjang. Langkah penertiban populasi anjing liar menjadi prioritas, sebelum muncul korban yang lebih besar — bukan hanya dari kalangan hewan, tapi juga manusia.
“Ini bukan sekadar gangguan, tapi ancaman nyata. Kami khawatir kalau tidak segera ditangani, serangan bisa meluas,” kata seorang warga lain yang enggan disebutkan namanya.
Teror anjing liar ini menjadi pengingat keras akan pentingnya pengendalian hewan liar di lingkungan permukiman, terutama di wilayah pedesaan yang bergantung pada peternakan sebagai sumber penghidupan. (yna)
