INTERNASIONAL | Priangan.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, kembali menjadi sorotan setelah mengesahkan paket bantuan pertahanan senilai 571,3 juta dolar AS untuk Taiwan pada 20 Desember 2024. Langkah itu memicu ketegangan dengan Tiongkok, yang bersikeras bahwa Taiwan adalah bagian dari Republik Rakyat Tiongkok.
Dalam pernyataan resmi Gedung Putih, paket ini mencakup penjualan peralatan militer dengan nilai sekitar 265 juta dolar AS, termasuk suku cadang meriam otomatis 76 mm senilai 30 juta dolar AS. Meskipun Amerika Serikat tetap berkomitmen pada kebijakan Satu Tiongkok, dukungan militernya terhadap Taiwan menunjukkan upaya menjaga keseimbangan di kawasan. Naskah: AI | Editor: Adtm