Tragedi Jam Gadang 1958: Luka Berdarah di Tengah Konflik PRRI dan Pemerintah Pusat
- Historia
- November 4, 2025

JAKARTA | Priangan.com – Ada banyak peristiwa kelam dalam perjalanan sejarah Indonesia yang meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat. Salah satunya terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada tahun 1958. Peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Tragedi Jam Gadang itu meletus di tengah pergolakan politik antara pemerintah pusat dan kelompok pemberontak yang menamakan diri Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia
READ MORE
KLATEN | Priangan.com – Ketika gedung-gedung pemerintahan dibakar, jalanan dipenuhi demonstran yang marah, dan rakyat kehilangan kepercayaan pada aparat, kita seperti sedang menyaksikan sejarah berulang. Kekacauan sosial akibat ketidakadilan ekonomi dan penyalahgunaan kekuasaan bukanlah hal baru di negeri ini. Lebih dari seratus tahun lalu, tanah Jawa juga pernah mengalami masa ketika kejahatan dan aparat hukum
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Budi Utomo merupakan salah satu badan yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh sejumlah mahasiswa Sekolah Dokter Jawa atau STOVIA. Tujuannya didirikan organisasi ini adalah untuk memajukan pendidikan, meningkatkan derajat sosial, serta menjaga kebudayaan bangsa, khususnya di kalanga masyarakat Jawa dan Madura. Dulu, pendirian Budi Utomo juga menjadi wadah besar
READ MORE
JAYAPURA | Priangan.com – Pada pagi 1 Mei 1963, langit Jayapura yang dahulu adalah Hollandia, menyaksikan momen yang akan tercatat dalam sejarah bangsa. Di hadapan pasukan dan rakyat, Letnan Louise Elisabeth Coldenhoff berdiri tegak untuk mengibarkan Sang Merah Putih, menandai penyerahan resmi Irian Barat dari otoritas PBB kepada Indonesia. Penugasan itu datang secara mengejutkan, hanya
READ MORE
CILEGON | Priangan.com – Pada pagi buta 9 Juli 1888, Cilegon bergolak. Pasukan rakyat yang dipimpin para ulama dan pemuka tarekat Islam menyerbu pusat-pusat kekuasaan kolonial Hindia Belanda. Penjara dikepung, pejabat kolonial diburu, dan kota sempat dikuasai oleh massa. Peristiwa ini dikenang sebagai Geger Cilegon, salah satu bentuk perlawanan paling dramatis dan terorganisasi yang pernah
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Di masa ketika dunia diliputi bayang-bayang kekalahan dan penjajahan, Jepang menyerah pada Sekutu. Bendera matahari terbit akhirnya diturunkan, termasuk di tanah Hindia Belanda yang sempat mereka duduki. Di berbagai sudut Nusantara, tentara-tentara Jepang mendadak kehilangan arah. Mereka bukan lagi penjajah, bukan pula pahlawan. Banyak yang memilih pulang dengan kepala tertunduk. Sebagian
READ MORE
SUKABUMI | Priangan.com – Pada abad ke-19, bahasa Sunda mulai mendapat perhatian serius dari bangsa Belanda. Kesadaran itu tumbuh seiring diberlakukannya Regeringsreglement van 1818, sebuah peraturan yang mengatur tata kelola pemerintahan kolonial di Hindia Belanda. Para pejabat dan pengusaha Belanda, terutama yang berkepentingan di wilayah Priangan, menyadari bahwa penguasaan bahasa lokal bukan lagi pilihan, melainkan
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Pada akhir abad ke-19, di sebuah desa kecil di pesisir selatan Jawa Barat bernama Tjipetir yang kini dikenal sebagai Cipetir, berkembanglah sebuah industri yang akan menjangkau dunia. Di sana tumbuh pohon-pohon Palaquium penghasil getah gutta-percha, bahan alami berwarna gelap yang menjadi komoditas penting pada masa kejayaan kolonial. Getah ini diekstraksi, dicetak
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Tanggal ini bukan sekadar penanda sejarah, tetapi menjadi momen refleksi tentang fondasi utama yang membentuk jati diri dan arah perjalanan negara. Di balik kelahiran lima sila yang kini tertanam dalam sendi kehidupan berbangsa, terdapat kisah panjang dan mendalam dari seorang tokoh
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia selama Perang Dunia II, sejarah kelam eksperimen medis tidak hanya terjadi di Manchuria, Tiongkok, tempat Unit 731 dan praktik brutalnya. Peristiwa serupa juga berlangsung di Indonesia, meskipun tidak seterkenal kasus di luar negeri. Salah satu kejadian memilukan terjadi pada tahun 1944 ketika para pekerja paksa
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Batavia pada abad ke-18 merupakan kota pelabuhan yang ramai dan penting bagi perdagangan di Asia Tenggara. Di bawah kendali Kompeni Belanda, atau Verenigde Oostindische Compagnie (VOC), Batavia berkembang pesat sebagai pusat ekonomi yang menghubungkan berbagai wilayah di Nusantara dengan pasar dunia. Dalam keramaian tersebut, komunitas Tionghoa muncul sebagai kelompok yang cukup
READ MORE
SEMARANG | Priangan.com – Sebuah alat transportasi yang melaju dengan suara menderu, mengeluarkan asap pekat, dan bergerak di atas rel baja yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh masyarakat pribumi. Bagi sebagian orang di tanah Jawa pada akhir abad ke-19, alat itu tampak seperti makhluk asing, menakjubkan sekaligus menakutkan. Inilah awal perjumpaan masyarakat Hindia Belanda dengan
READ MORE