Wayang Golek Episode I (Dadan Sunandar Sunarya Putra Giriharja III)
- Daily News
- November 2, 2018
TASIKMALAYA | Priangan.com – Rancangan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) kembali mencuat ke permukaan setelah sekian lama tertahan tanpa kejelasan. Meski wacana dan pembahasannya telah dimulai sejak era kepemimpinan Bupati Ade Sugianto, hingga kini naskah regulasi tersebut belum kunjung disahkan. Di bawah kepemimpinan Bupati Cecep Nurul Yakin, dorongan untuk merealisasikan aturan tersebut kembali
READ MOREPRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kembali melakan rotasi mutasi para pejabat administrator, mulai camat hingga kepala bidang, di pendopo baru, Jumat, 6 September 2019. Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, berharap agar semua Aparatur Sipil Negara yang dirotasi mutasi senantiasa bersyukur dengan tugas yang diberikan. Diakuinya, keputusan yang dibuatnya jauh dari kata sempurna, sehingga bisa jadi tidak memuaskan
READ MOREPRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Siapa yang tak tahu dengan ikan nilem? Ternyata, ikan yang satu ini tak hanya laku dijual pada setelah berumur dewasa, tetapi saat masih kecil atau biasa disebut burayak juga bisa dijual, bahkan keuntunganya berlipat-lipat. Yayu, warga Kampung Hegarmanah, Desa Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, telah membuktikannya. Ia merupakan salah seorang pengusaha burayak ikan nilem, dan
READ MOREPRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, diberi penghargaan sebagai Tokoh Kebangkitan Zakat di lingkungan Pemkab Tasikmalaya oleh Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kabupaten Tasikmalaya. Penghargaan ini diberikan dalam acara gebyar Baznas yang digelar di gedung MUI Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 4 September 2019. Ketua Baznas Kabupaten Tasikmalaya, KH Acep Thohir Fuad, mengatakan, Ade Sugianto
READ MOREJAKARTA | Priangan.com – Di masa ketika dunia diliputi bayang-bayang kekalahan dan penjajahan, Jepang menyerah pada Sekutu. Bendera matahari terbit akhirnya diturunkan, termasuk di tanah Hindia Belanda yang sempat mereka duduki. Di berbagai sudut Nusantara, tentara-tentara Jepang mendadak kehilangan arah. Mereka bukan lagi penjajah, bukan pula pahlawan. Banyak yang memilih pulang dengan kepala tertunduk. Sebagian
READ MORE