Komplotan Curanmor Asal Lampung Dibekuk di Tasikmalaya, Satu Bersenjata Api Rakitan
- Daily News
- Juli 10, 2025
Unjuk rasa para pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Tasikmalaya, Iwan Saputra dan Iip Miftahul Paoz di depan gerbang masuk kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 16 Desember 2020, ricuh.
READ MOREHasil Pilkada Kabupaten Tasikmalaya sudah terang benderang. Kendati di awal ada klaim kemenangan dari pasangan Iwan Saputra dan Iip Miftahul Paoz, faktanya tidak demikian. Kubu Iwan – Iip yang mengklaim menang hingga melakukan sujud syukur berpijak pada hasil hitung cepat lembaga survei. Sementara data dari KPU Kabupaten Tasikmalaya berbicara lain.
READ MOREPara pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Tasikmalaya, Iwan Saputra dan Iip Miftahul Paoz, berunjuk rasa lagi, Rabu, 16 Desember 2020. Ini merupakan demonstrasi yang keempat kali, setelah sebelumnya aksi serupa dilakukan pada 10 Desember, 14 Desember, dan 15 Desember 2020.
READ MOREPara pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Iwan Saputra dan Iip Miftahul Paoz kembali berunjuk rasa, Selasa, 15 Desember 2020. Mereka menyampaikan aspirasi di tengah berlangsungnya rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang digelar di Gedung Dakwah Islam, Singaparna.
READ MOREPemungutan suara dalam pilkada Kabupaten Tasikmalaya telah usai digelar pada Rabu, 9 Desember 2020 kemarin. Namun, kendati sudah berjarak satu pekan, ketegangannya masih berlangsung sampai sekarang. Para pendukung pasangan calon nomor 4 memprotes KPU dan Bawaslu yang mereka tuding melakukan kecurangan.
READ MOREKPU Kabupaten Tasikmalaya menggelar rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang digelar di Gedung Dakwah Islam, Singaparna, Selasa, 15 Desember 2020. Semula, rapat ini berjalan lancar dengan diikuti saksi dari empat pasangan calon. Namun, setelah istirahat siang, saat rapat akan dimulai lagi, saksi dari pasangan calon Iwan Saputra dan Iip Miftahul
READ MOREPORTUGAL | Priangan.com – Dunia pernah mengenal satu pelayaran besar yang mengubah cara manusia memandang bumi. Pada 20 September 1519, seorang pelaut asal Portugal, Ferdinand Magellan, memimpin ekspedisi yang berangkat dari Sevilla, Spanyol. Tujuannya adalah menemukan jalur baru menuju Kepulauan Rempah di Asia tanpa harus melalui rute Portugis yang mengitari Afrika. Armada yang terdiri atas
READ MORE