Rencana Anggaran DPRD Ciamis 2026 Disahkan
- Daily News
- November 20, 2025

TASIKMALAYA | Priangan.com – Rombongan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut terpaksa pulang tanpa hasil setelah jauh-jauh datang menggunakan bus ke Kota Tasikmalaya untuk menghadiri Konferensi Cabang PDI Perjuangan se-Priangan Timur plus Kuningan, Senin (8/12/2025). Alih-alih dilantik bersama daerah lain, mereka justru harus “balik kanan” karena belum mendapat persetujuan final dari DPP. Puti Guntur Soekarno dari
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Gonjang-ganjing gaji dan tunjangan anggota DPR RI yang memantik kemarahan rakyat berakhir antiklimaks. Publikasikan transparansi anggaran DPR secara proaktif yang menjadi bagian dari 17+8 Tuntutan Rakyat dijawab setengah hati oleh DPR. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengekalim telah menjawab 17+8 Tuntutan Rakyat dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada
READ MORE
TASIKMALAYA | Priangan.com – Misteri proyek perbaikan jalan Mangunreja-Sukaraja mulai mendapatkan titik terang. Identitas kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut sudah dikantongi Forum Tasikmalaya Bersatu atau Fortabes. Koordinator Lapangan Fortabes, Ryan Nur Falah, mengungkapkan, sosok yang menggarap pekerjaan itu adalah pengusaha berinisial EA. Ia merupakan salah satu donatur Cecep Nurul Yakin dalam pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024.
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama atau Uya Kuya telah dicabut keanggotannya di DPR RI. Pemantik utamanya adalah karena joget-joget itu. Tapi, apa kabar dengan perempuan yang ikut joget di samping Eko Patrio? Kendati sama-sama dari Partai Amanat Nasional, seperti Eko dan Uya, Putri Zulkifli Hasan, anak ketua
READ MORE
TASIKMALAYA | Priangan.com – Selain PMII, aksi ini diikuti pula XTC, Jaringan Kemandirian Nasional, dan Asosiasi Pedagang Cipasung. Mereka menyatakan keprihatinan atas merosotnya supremasi hukum dan terjadinya ketidakadilan di berbagai bidang. Untuk itu, massa menuntut penegakan hukum yang transparan dan akuntabel, mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai upaya nyata untuk memberantas tindak pidana korupsi. Mereka
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Bendera Merah Putih di bulan Kemerdekaan tahun ini tidak hanya berkibar di rumah-rumah dan perkantoran, tapi juga bergelebar di jalanan membersamai jutaan orang yang geram melihat ketidakadilan telanjang yang dipertontonkan segelintir elite. Satu nyawa melayang, jutaan orang meradang. Meninggalnya Affan Kurniawan yang dilindas mobil barakuda polisi telah memantik amarah massa. Imbauan
READ MORE
TASIKMALAYA | Priangan.com – Aksi keji polisi yang melindas pengemudi ojek online di Jakarta telah menyulut amarah rakyat Indonesia, tak terkecuali warga Kota Tasikmalaya. Ratusan massa berpakaian hitam berunjuk rasa di gedung DPRD Kota Tasikmalaya pada Jumat, 29 Agustus 2025. Barikade polisi yang tidak bersenjata tanpa tameng dan meriam air membuat pertahanan mudah dijebol. Pintu
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Senjata otomatis menjadi salah satu senjata yang diandalkan dalam sejumlah konflik besar pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Selain kemampuannya menembakkan peluru secara beruntun dengan tenaga rekoil, senjata ini juga memiliki keunggulan dalam ketahanan karena sistem pendingin air yang membuatnya dapat digunakan lebih lama di medan tempur. Lantas, siapa
READ MORE
TASIKMALAYA | Priangan.com – Tak seperti biasanya, perayaan Iduladha di Bandung diwarnai kekesalan. Kejadian ini terjadi tahun 1932.Penyebabnya datang dari kesewenangan Pemerintah Kolonial yang tidak meliburkan sekolah pada hari Iduladha. Karena tindakannya itu, Kolonial dikiritik habis-habisan dan dianggap intoleran….[] Naskah: Irfal Mujaffar | Editor: Eki Kurnia Sandi
READ MORE
TASIKMALAYA | Priangan.com – Liberalisasi ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah Hindia-Belanda sejak tahun 1870 telah memaksa rakyat Tatar Sukapura menyerahkan tanah pusakanya. Ribuan hektar tanah subur yang membentang di wilayah Tasikmalaya dikuasai oleh para pengusaha perkebunan berkebangsaan Eropa. Mereka mengeksploitasi dan mengeruk keuntungan dari hasil perkebunan dalam sekala besar. Sementara rakyat pribumi dipaksa hidup menderita
READ MORE
TASIKMALAYA | Priangan.com – Pertengahan 1950-an, kondisi perpolitikan nasional guncang. Legitimasi terhadap Pemerintah Pusat lambat laun mulai luntur akibat tindakan-tindakannya yang dipandang semakin jauh dari kata adil. Tidak meratanya distribusi kekuasaan dan ekonomi memantik gelombang protes di berbagai daerah. Di saat riak-riak protes itu menyeruak, ide federalisme yang sudah dikubur dalam-dalam kembali mencuat. Di Jawa
READ MORE