Gubernur dan Kemendagri Harus Turun Tangan Atasi Disharmoni Bupati–Sekda Tasikmalaya
- Daily News
- November 21, 2025

TASIKMALAYA | Priangan.com – Rombongan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut terpaksa pulang tanpa hasil setelah jauh-jauh datang menggunakan bus ke Kota Tasikmalaya untuk menghadiri Konferensi Cabang PDI Perjuangan se-Priangan Timur plus Kuningan, Senin (8/12/2025). Alih-alih dilantik bersama daerah lain, mereka justru harus “balik kanan” karena belum mendapat persetujuan final dari DPP. Puti Guntur Soekarno dari
READ MORE
BANDUNG | Priangan.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengusulkan pemekaran Daerah Otonomi Baru untuk wilayah Cirebon. Sementara ini, daerah tersebut dikelola oleh dua pemerintahan, yakni Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon. Jika nanti usulan pemekaran Daerah Otonomi Baru itu disetujui Pemerintah Pusat, maka akan ada pemerintahan baru bernama Kabupaten Cirebon Timur yang sudah ditetapkan sebagai
READ MORE
BANDUNG | Priangan.com – Gaji dan tunjangan gubernur bersama anggota DPRD Jawa Barat sedang menjadi sorotan publik. Tunjangan kesejahteraan pimpinan dan anggota dewan nominalnya mencapai Rp90 miliar lebih. Adapun dana operasional gubernur dan wakilnya mencapai Rp28 miliar atau Rp2,4 miliar per bulan.
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Anak sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mulai rajin blusukan ke pasar-pasar, berbincang singkat dengan para pedagang, dan membeli sejumlah barang, seperti yang dilakukannya saat mendatangi Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis, 4 September 2025. Kunjungannya itu bukan dilakoni pada siang hari, tapi menjelang tengah malam. Di pasar itu,
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Program Makan Bergizi Gratis luput dari 17+8 Tuntutan Rakyat yang mengkristal dalam demonstrasi di ujung Agustus hingga awal September 2025. Padahal, salah satu program unggulan Prabowo Subianto yang menyedot anggaran besar itu masih menimbulkan beragam persoalan pelik. Ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum dibayar, sehingga tidak mampu lagi berproduksi
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Presiden Prabowo Subianto kembali merombak Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin, 8 September 2025. Mereka yang diganti adalah Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan; Abdul Kadir Karding, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia; Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga; Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi; dan Sri
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Perjalanan Indonesia sejak merdeka telah menorehkan sejarah berdarah yang terjadi pada bulan September. Satu di antaranya adalah Gerakan 30 September yang kini menempel kuat di benak banyak orang dengan sebutan G30S/PKI. Naskah: AI | Editor: Aditama
READ MORE
JAKARTA | Priangan.com – Senjata otomatis menjadi salah satu senjata yang diandalkan dalam sejumlah konflik besar pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Selain kemampuannya menembakkan peluru secara beruntun dengan tenaga rekoil, senjata ini juga memiliki keunggulan dalam ketahanan karena sistem pendingin air yang membuatnya dapat digunakan lebih lama di medan tempur. Lantas, siapa
READ MORE
TASIKMALAYA | Priangan.com – Sejak lama Tasikmalaya dikenal sebagai sentra industri kerajinan di Indonesia. Produk-produk kerajinan dari Tasikmalaya telah melanglang buana merambah ke pasa-pasar nasional maupun internasional. Kerajinan juga tak jarang dijadikan buah tangan favorit oleh para pelancong yang datang. Jika kita tarik ke belakang, bagi masyarakat Tasikmalaya, tradisi berkerajinan nampaknya telah mengakar selama berabad-abad.
READ MORE
TASIKMALAYA | Priangan.com – Bertani dan membuat kerajinan sudah menjadi tradisi penduduk Sukapura pada abad ke-19. Budidaya padi adalah sektor pertanian unggulan yang menjadi mata pencaharian utama penduduk Sukapura. Tradisi bertani telah menjadikan kerbau sebagai hewan peliharaan paling penting dalam kehidupan penduduk. Selain untuk membajak sawah, kerbau juga memberikan banyak manfaat dalam kehidupan. Daging dan
READ MORE
TASIKMALAYA | Priangan.com – Jauh Sebelum dikuasai bangsa Eropa tahun 1677, rakyat Sukapura hidup di alam tradisional yang bebas dan merdeka. Mereka hidup makmur dan sejahtera dalam pola budaya ekonomi yang bersahaja. Pertanian adalah jantung perekonomian yang paling utama. Padi yang dihasilkan dari berhuma di hutan secara nomaden menjadi panganan pokok masyarakat. Rakyat Sukapura tidak
READ MORE