Daily News

  • Namanya Dicatut, Kepala Inspektorat Bantah Beri Tawaran Proyek dalam Kasus PT BDS

    Namanya Dicatut, Kepala Inspektorat Bantah Beri Tawaran Proyek dalam Kasus PT BDS

    KAB BANDUNG | Priangan.com – Kepala Inspektorat Kabupaten Bandung Marlan Nirsyamsu, memberikan klarifikasi terkait pernyataan pengusaha dalam sebuah podcast tentang permasalahan gagal bayar PT BDS (Bandung Daya Sentosa) terhadap vendor. Marlan membantah keras tudingan seorang pengusaha pada podcast tersebut yang mencatut namanya, di mana Marlan dituding memberikan arahan dan menawarkan proyek kepada vendor untuk mengganti

    READ MORE

News Room

  • Tertipu Rayu Normalisasi Sungai, Warga Geram Penambangan Pasir Galunggung

    Tertipu Rayu Normalisasi Sungai, Warga Geram Penambangan Pasir Galunggung

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Warga Kampung Ciponyo, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dibuat geram oleh penambangan pasir ilegal berkedok normalisasi sungai. Janji manis yang ditawarkan di awal tidak terbukti, malah kerusakan lingkungan yang terjadi. Gundukan pasir dan batuan ini semula berupa tanggul yang berfungsi menahan aliran air sungai agar tidak meluap ke

    READ MORE
  • Satu Pantat Dua Kursi: Rakyat Kena PHK, Wakil Menteri Panen Jabatan

    Satu Pantat Dua Kursi: Rakyat Kena PHK, Wakil Menteri Panen Jabatan

    JAKARTA | Priangan.com – Menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga. Itu dulu. Sekarang bisa jadi beda. Giring Ganesha yang menyanyikan lagu tersebut bisa menari dan tertawa dengan lepas, karena kini dunia terasa seindah surga. Bagaimana tidak indah? Pria kelahiran Jakarta yang sebelumnya dikenal sebagai vokalis Nidji dan sempat menganggur lantaran gagal jadi

    READ MORE
  • Viman Alfarizi Ditantang Tidur di Tempat Pembuangan Sampah

    Viman Alfarizi Ditantang Tidur di Tempat Pembuangan Sampah

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Puluhan mahasiswa Universitas Siliwangi berunjuk rasa di depan pintu gerbang DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu, 11 Juni 2025, mendesak agar legislatif menunjukkan taringnya dalam mengawasi kinerja eksekutif. Mereka menilai, kinerja para wakil rakyat itu memble lantaran gagal menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga persoalan menahun yang terjadi di Kota Tasikmalaya hingga hari ini

    READ MORE

Perspektif

Historia

  • Satu Ketel Sup, Satu Tembakan, dan Perang Demi Harga Diri Kaisar

    Satu Ketel Sup, Satu Tembakan, dan Perang Demi Harga Diri Kaisar

    BELGIA | Priangan.com – Sebuah peperangan pernah meletus hanya karena sebuah ketel sup yang hancur. Tidak ada ledakan besar, tidak pula korban jiwa yang berjatuhan. Namun insiden ini cukup untuk menyulut amarah seorang kaisar besar dan memicu konfrontasi militer antarnegara. Perang Ketel tahun 1784 bukan sekadar catatan ganjil dalam sejarah Eropa, melainkan cerminan nyata tentang

    READ MORE

Dokumenter

  • Mandiri dan Kreatif; Tipikal Rakyat Sukapura

    Mandiri dan Kreatif; Tipikal Rakyat Sukapura

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Bertani dan membuat kerajinan sudah menjadi tradisi penduduk Sukapura pada abad ke-19. Budidaya padi adalah sektor pertanian unggulan yang menjadi mata pencaharian utama penduduk Sukapura. Tradisi bertani telah menjadikan kerbau sebagai hewan peliharaan paling penting dalam kehidupan penduduk. Selain untuk membajak sawah, kerbau juga memberikan banyak manfaat dalam kehidupan. Daging dan

    READ MORE
  • Pola Perekonomian Rakyat Sukapura Sebelum Kolonial

    Pola Perekonomian Rakyat Sukapura Sebelum Kolonial

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Jauh Sebelum dikuasai bangsa Eropa tahun 1677, rakyat Sukapura hidup di alam tradisional yang bebas dan merdeka. Mereka hidup makmur dan sejahtera dalam pola budaya ekonomi yang bersahaja. Pertanian adalah jantung perekonomian yang paling utama. Padi yang dihasilkan dari berhuma di hutan secara nomaden menjadi panganan pokok masyarakat. Rakyat Sukapura tidak

    READ MORE
  • Iduladha 1932 Tidak Libur, Warga Bandung Marah

    Iduladha 1932 Tidak Libur, Warga Bandung Marah

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Tak seperti biasanya, perayaan Iduladha di Bandung diwarnai kekesalan. Kejadian ini terjadi tahun 1932.Penyebabnya datang dari kesewenangan Pemerintah Kolonial yang tidak meliburkan sekolah pada hari Iduladha. Karena tindakannya itu, Kolonial dikiritik habis-habisan dan dianggap intoleran….[] Naskah: Irfal Mujaffar | Editor: Eki Kurnia Sandi

    READ MORE