Perang Dagang AS-Cina Semakin Buntu, Trump Ingin Berbicara Langsung dengan Xi Jinping
- Daily News
- April 22, 2025
MOSKOW | Priangan.com – Pada 7 Juli 2025, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pernyataan tegas dalam KTT BRICS ke-17 bahwa BRICS kini melampui blok Barat dalam Produk Domestik Bruto (PDB) global, khususnya jika diukur berdasarkan paritas daya beli (PPP). Dalam sesi pleno KTT BRICS, Putin mengungkapkan bahwa PDB gabungan BRICS kini mencapai $77 triliun, berdasarkan
READ MOREJAKARTA | Priangan.com – Unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024, berlangsung panas. Selain berhasil menjebol pagar besi, massa terlibat perang batu dengan polisi. Bahkan, di antara sesama pengunjuk rasa pun terjadi bentrok. Saat mahasiswa bernegosiasi dengan polisi, sekelompok anak SMA melempari aparat melalui pintu gerbang utama. Mahasiswa mencoba menghentikan
READ MOREJAKARTA | Priangan.com – Pria berbaju putih yang duduk di paling kanan itu kini sedang menjadi perhatian banyak orang. Ya, dia adalah Bahlil Lahadalia, menteri ESDM dan pengganti Airlangga Hartarto yang mendadak lengser dari kursi ketua umum Partai Golkar. Perjalanan hidup antara Airlangga dan Bahlil sangat kontras. Airlangga lahir dari keluarga terpandang. Ayahnya, Hartarto, pernah
READ MOREINTERNASIONAL | Priangan.com – Hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok kembali memanas. Ketegangan tersebut dipicu oleh tuduhan serius yang dilontarkan Beijing terhadap Washington. Mereka menyebut Amerika Serikat sebagai ancaman terbesar bagi dunia dalam konflik nuklir. Pernyataan itu muncul setelah Washington mengumumkan rencana untuk meningkatkan status pasukan Amerika Serikat di Jepang, menjadikannya markas besar pasukan gabungan yang
READ MOREJAKARTA | Priangan.com – Serangan udara besar-besaran yang dilakukan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran pada Juli 2025 bukanlah awal dari permusuhan terbuka antara kedua negara. Justru sebaliknya, ini adalah babak terbaru dari kisah panjang ketegangan yang sudah mengakar selama lebih dari tujuh dekade. Di balik manuver militer, sanksi ekonomi, dan negosiasi yang
READ MORE