JAKARTA | Priangan.com – Sebagian besar orang yang berkecimpung di dunia seni pasti sudah kenal dengan sosok yang satu ini. Ya, dia adalah Michelangelo. Pria bernama lengkap Michelangelo Buonarroti itu merupakan seorang seniman yang amat terkenal. Karya-karyanya tak hanya indah, tapi juga punya makna yang dalam.
Lahir pada 6 Maret 1475, pria berkebangsaan Italia ini mulanya berasal dari keluarga sederhana. Semasa kecil, ia menetap di kota Florence. Di kota ini juga Michelangelo mengasah skill-nya dalam bidang seni.
Kepiawaian Michelangelo dalam urusan seni, khususnya seni lukis, sudah terlihat sejak kecil. Bahkan, saat dirinya baru berusia 13 tahun, ia sudah diajak magang di salah satu studio ternama, Domenico Ghirlandaio. Di sini, Michelangelo mulai belajar teknik fresco.
Selama magang di Domenico Ghirlandaio, Michelangelo banyak membuat karya-karya yang indah. Bahkan, keterampilannya itu berhasil menarik perhatian salah seorang pecinta seni yaitu Lorenzo de’Medici.
Di bawah Lorenzo, Michelangelo semakin mendapat banyak ilmu di bidang seni khususnya seni memahat patung. Ia bahkan mempelajari anatomi manusia nyata dengan cara membedahnya untuk memperdalam pemahaman tentang struktur tubuh yang kelak digunakannya dalam membuat berbagai karya patung.
“Battle of Centaurs” adalah salah satu karyanya yang paling fenomenal. Pahatan patung yang terlihat realistis itu merupakan hasil karya pertama pasca Michelangelo mempelajari anatomi tubuh manusia. Saking terlihat realistisnya, patung dalam karya Battle of Centaurs punya lekukan tubuh yang terlihat nyata.
Tak hanya “Battle of Centaurs”, karya fenomenal lain yang menunjukkan kejeniusan Michelangelo adalah patung “David” dan “Pieta”. Karya ini dibuat antara tahun 1601 hingga 1504. “David” punya pesan untuk mencerminkan keindahan, keberanian, serta kekuatan, sementara “Pieta” dibuat untuk menggambarkan emosi dan cerminan detail anatomi manusia yang kompleks.
Selain patung, Michelangelo juga meninggalkan jejak luar biasa di bidang seni lukis. Beberapa karyanya digemari khalayak. Misalnya lukisan Langit-langit Kapel Sistina di Vatikan, lukian ini jadi karya yang amat terkenal kala itu. kemudian lukisan “The Creation of Adam”, lukisan ini bahkan menjadi ikon seni yang dikenal seluruh dunia. Terakhir, Michelangelo juga sempat membuat lukisan “The Last Judgement” yang menjadi karya penutup sebelum ia meninggalkan dunia lukisan.
Memasuki usia senja, Michelangelo mulai fokus pada bidang arsitektur. Salah satu kontribusi besarnya adalah merancang kubah Basilika Santo Petrus di Roma. Ia juga mengerjakan Kapel Medici di Florence. Ini dilakukan sebagai bentuk dedikasinya terhadap kota kecil yang menjadi tempat ia dibesarkan dahulu.
Michelangelo tercatat meninggal pada 18 Februari 1564 di Roma. Kendati sudah hilang, sosoknya masih tetap abadi dan dikenang di hati para penggemar seni yang ada di seluruh dunia. (ersuwa)