Menguak Misteri Tarumanagara, Jendela ke Peradaban Awal Jawa Barat

JAKARTA | Priangan.com – Di antara lembaran-lembaran sejarah Indonesia yang kaya, terdapat kisah kerajaan yang kurang begitu dikenal namun memiliki peran penting dalam memahat sejarah Nusantara: Kerajaan Tarumanagara. Kerajaan ini adalah salah satu kerajaan Hindu tertua di Jawa Barat, yang keberadaannya tercatat jauh sebelum kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit dan Sriwijaya mendominasi sejarah.

Kerajaan Tarumanagara didirikan sekitar abad ke-4 Masehi, dan mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Raja Purnawarman. Berdasarkan catatan sejarah dan beberapa prasasti yang ditemukan, terutama Prasasti Tugu yang ditemukan di Jakarta, kerajaan ini memiliki wilayah kekuasaan yang luas meliputi bagian barat pulau Jawa, mulai dari Sunda Kelapa hingga ke Cirebon.

Raja Purnawarman dianggap sebagai penguasa paling berpengaruh dalam sejarah Tarumanagara. Ia dikenal karena kepemimpinannya yang bijaksana dan kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur kerajaan. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pembuatan kanal Gomati dan Candrabaga yang berhasil mengairi lahan pertanian yang luas, sebuah proyek yang diperkirakan melibatkan ribuan pekerja. Prasasti yang menyebutkan tentang proyek ini menunjukkan tingkat kemajuan administrasi dan teknologi yang telah dicapai oleh Tarumanagara.

Meskipun tidak banyak catatan tertulis yang tersisa, bukti arkeologis menunjukkan bahwa Tarumanagara merupakan masyarakat yang maju. Mereka memiliki sistem kepercayaan Hindu, dan hubungan dagang yang kuat dengan kerajaan lain di Asia Tenggara dan India. Artefak yang ditemukan menunjukkan bahwa mereka terampil dalam seni pahat dan konstruksi.

Warisan paling menonjol dari Tarumanagara adalah prasasti-prasasti batu yang tersebar di sejumlah wilayah Jawa Barat. Prasasti-prasasti ini tidak hanya penting untuk memahami sejarah Tarumanagara tetapi juga menyediakan wawasan tentang penyebaran aksara dan bahasa Sanskerta di Indonesia pada masa itu.

Bukti arkeologis dan epigrafis menunjukkan bahwa masyarakat Tarumanagara menganut Hinduisme. Hal ini terlihat dari struktur kuil-kuil yang telah ditemukan dan sembahyang yang dijelaskan dalam prasasti-prasasti. Praktik keagamaan ini menandai salah satu fase awal penyebaran Hinduisme di wilayah Nusantara.

Lihat Juga :  Letkol Untung Syamsuri; Bintang yang Jatuh di Malam Penuh Kelam

Kerajaan Tarumanagara mungkin tidak sepopuler kerajaan-kerajaan besar lainnya dalam buku teks sejarah, tetapi keberadaannya yang sangat awal dan sumbangsihnya terhadap pembentukan identitas budaya dan politik di Jawa Barat tidak bisa diabaikan. Peninggalan Tarumanagara memberikan bukti nyata dari keberadaan peradaban yang canggih dan terorganisasi di Indonesia kuno. (mth)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos