TASIKMALAYA | Priangan.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya sejak Selasa malam hingga Rabu siang (21/5/2025) menyebabkan dua sungai besar, Citanduy dan Cikidang, meluap dan merendam permukiman di sejumlah kampung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik.
Ratusan rumah di Kampung Bojongsoban, Hegarsari, Cicalung, dan Mekarsari dilaporkan tergenang air setinggi 50 cm hingga 1,5 meter. Genangan air bahkan menutup akses gang-gang sempit yang menyulitkan proses evakuasi warga, terutama yang sakit dan lansia.
Sebuah video berdurasi 22 detik menyebar luas di media sosial. Dalam tayangan tersebut, tampak seorang warga dievakuasi menggunakan pelbet oleh Kepala Desa Tanjungsari, Amas, bersama sejumlah relawan. Warga yang sakit tersebut tidak memungkinkan untuk berjalan dan harus dibawa secara manual karena perahu tidak dapat menjangkau jalan kecil yang tergenang banjir.
“Iya, dalam video itu saya sendiri yang mengevakuasi warga sakit. Rumahnya sudah terendam sekitar satu meter. Karena jalurnya sempit dan air masih tinggi, kami harus angkat langsung ke tempat yang lebih aman,” kata Amas, Rabu siang.
Ia menyebut, hingga saat ini hujan belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Air dari dua sungai utama di wilayah itu masih meluber ke kawasan pemukiman. Sebagian warga telah mengungsi secara mandiri, namun banyak pula yang memilih bertahan di rumah karena keterbatasan tempat pengungsian dan akses yang sulit.
Tim dari unsur TNI, Polri, BPBD, serta aparat desa terus bersiaga. Meski begitu, evakuasi dilakukan secara selektif, terutama bagi warga yang membutuhkan perhatian khusus seperti orang sakit, difabel, atau lanjut usia.
“Saat ini petugas gabungan juga sedang mendata jumlah warga terdampak dan kebutuhan mendesak di lapangan. Fokus utama masih pada evakuasi serta distribusi bantuan,” ujar Amas.
Pemerintah desa mengimbau warga agar tetap waspada dan segera melapor apabila membutuhkan bantuan evakuasi atau layanan kesehatan. Dengan cuaca yang masih tidak menentu, potensi banjir susulan dan gangguan lain dinilai masih mungkin terjadi. (yna)