Historia

Mengenang Lima Upaya Pembunuhan terhadap Hitler

Adolf Hitler berpidato pada sebuah rapat umum di Jerman, sekitar tahun 1933. | Britanica

BERLIN | Priangan.comSejarah mencatat kalau Adolf Hitler pernah beberapa kali menjadi target percobaan pembunuhan. Namun, meski berbagai upaya telah dilakukan,faktanya ia selalu berhasil lolos hingga akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri pada 30 April 1945 di dalam bunker di Berlin.

Salah satu percobaan pembunuhan terhadapnya terjadi pada November 1921. Pada saat itu, Hitler tengah menghadiri pertemuan politik di Bürgerbräukeller, Munich. Situasi mendadak memanas pasca kehadiran ratusan oposisi dari Partai Sosialis Independen dan Partai Komunis Jerman yang melepaskan beberapa tembakan dilepaskan ke arah Hitler. Beruntung, tak satu pun peluru mengenainya. Kerusuhan akhirnya mereda setelah kepolisian dan pasukan Sturmabteilung (SA) turun tangan.

Upaya lain terjadi pada 1929 ketika seorang anggota Schutzstaffel (SS) menanam bom di bawah podium pidato Hitler di Sportpalast, Berlin. Rencana ini hampir berhasil, tetapi sang pelaku terjebak di toilet sebelum sempat meledakkan bomnya. Insiden ini menjadi salah satu momen keberuntungan bagi Hitler.

Pada 9 November 1938, Maurice Bavaud, seorang pelajar teologi asal Swiss, merancang rencana pembunuhan saat Hitler menghadiri peringatan Beer Hall Putsch di Munich. Dengan pistol semi-otomatis yang telah disiapkan, Bavaud menunggu di barisan depan. Namun, keberadaannya terhalang oleh barisan pasukan SA yang melakukan penghormatan. Setelah kegagalan ini, ia terus membuntuti Hitler hingga akhirnya ditangkap oleh Gestapo dan dihukum mati pada 14 Mei 1941.

Johann Georg Elser, seorang tukang kayu yang menentang Nazi, mencoba membunuh Hitler melalui bom waktu di Bürgerbräukeller pada 8 November 1939. Sebelumnya, ia telah menghitung jadwal pidato Hitler dan memasang bahan peledak di dalam pilar ruangan. Sayangnya, perubahan jadwal membuat Hitler meninggalkan lokasi lebih awal, sehingga ia selamat. Ledakan yang terjadi hanya menyebabkan delapan orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Elser akhirnya ditangkap dan dieksekusi di Kamp Konsentrasi Dachau pada April 1945.

Tonton Juga :  Jamu, Warisan Nenek Moyang yang Mendunia

Salah satu upaya paling terkenal adalah Plot 20 Juli 1944, yang dipimpin oleh Kolonel Claus von Stauffenberg atas perintah Generalmajor Henning von Tresckow. Dalam sebuah pertemuan di markas Hitler di Rastenburg, Stauffenberg meletakkan koper berisi bom di bawah meja konferensi.

Namun, sebelum bom meledak, koper tersebut dipindahkan oleh seorang perwira, menjauh dari posisi Hitler. Akibatnya, Hitler hanya mengalami luka ringan. Stauffenberg dan para konspirator lainnya dieksekusi, sementara Tresckow memilih bunuh diri setelah mendengar kegagalan rencana tersebut.

Meski Hitler berkali-kali lolos dari maut, akhir hidupnya tetap tragis. Kejatuhan Nazi yang semakin dekat membuatnya memilih mengakhiri hidupnya sendiri. Hal ini menandai babak akhir dari rezim yang telah membawa dunia ke dalam kegelapan Perang Dunia II. (Ersuwa)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: