TASIKMALAYA | Priangan.com – Rencana perampingan sejumlah dinas di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai mendapat sorotan. Tak semua pihak sepakat bahwa saat ini adalah waktu yang tepat. Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Aslim, justru mengingatkan agar langkah tersebut tidak terburu-buru dilakukan.
H Aslim meminta agar rencana penggabungan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak dilakukan secara tergesa-gesa. Menurutnya, saat ini Pemkot justru tengah menghadapi persoalan yang lebih krusial, yakni kekosongan jabatan eselon di berbagai level.
“Dulu memang ada wacana serupa. Tapi untuk sekarang, lebih penting menyelesaikan kekosongan posisi di eselon II dan III,” ujarnya.
Ia menilai, pengisian jabatan struktural harus menjadi prioritas agar roda pemerintahan bisa berjalan efektif. Ketidakhadiran pejabat definitif di level kepala dinas, kabid, dan seterusnya, menurutnya bisa menghambat implementasi program-program strategis yang telah disusun.
“Kalau jabatan-jabatan penting masih kosong, bagaimana wali kota dan wakilnya bisa mengakselerasi program? Harus ada orangnya dulu untuk menggerakkan mesin birokrasi,” kata Aslim.
Meski tidak secara langsung menolak gagasan perampingan OPD, ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan berbasis urgensi. “Silakan saja jika nanti memang diperlukan, tapi jangan sekarang. Kita selesaikan dulu yang lebih mendesak,” tandasnya. (yna)