Khitanan Massal di Kota Banjar Disambut Antusias Warga

BANJAR | Priangan.com – Puluhan anak di Kota Banjar mengikuti kegiatan khitanan massal yang menjadi bagian dari program Abdi Nagari Nganjang ka Warga. Acara yang digelar di Aula Pesantren Manarul Hasan pada Kamis (23/10/2025) itu merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Banjar.

Wakil Wali Kota Banjar, Supriana, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Ia menilai, program seperti ini sangat membantu warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

“Alhamdulillah, hari ini terlaksana khitanan massal dalam rangkaian Abdi Nagari Nganjang ka Warga yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan didukung penuh oleh Pemerintah Kota Banjar,” ujar Supriana.

Menurutnya, panitia awalnya hanya menyiapkan kuota untuk 50 peserta. Namun, jumlah anak yang mendaftar meningkat hingga 57 orang. Antusiasme masyarakat dianggap sebagai bukti bahwa kegiatan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga.

“Awalnya hanya 50 anak yang kami siapkan, tapi karena banyak yang berminat akhirnya bertambah menjadi 57 peserta. Bahkan ada juga warga dari luar Banjar yang ikut serta,” kata Supriana.

Selain layanan khitan gratis, kegiatan Abdi Nagari Nganjang ka Warga juga menghadirkan berbagai pelayanan publik lainnya. Pemeriksaan kesehatan ibu hamil, pengecekan kesehatan umum, hingga konsultasi medis gratis turut diberikan untuk masyarakat yang hadir.

“Tadi ada layanan pemeriksaan untuk ibu hamil, cek kesehatan gratis, dan beberapa pelayanan lain. Tujuannya agar pemerintah bisa lebih dekat dan hadir langsung di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan karena memberi dampak positif bagi warga, khususnya bagi keluarga yang membutuhkan layanan kesehatan dasar.

Lihat Juga :  Gagas Kongres Anak, Upaya Baru Libatkan Generasi Alpha dalam Kebijakan

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, beban masyarakat bisa sedikit berkurang, terutama bagi orang tua yang ingin anaknya dikhitan tanpa biaya. Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas dukungan dan perhatiannya,” tutup Supriana. (Er)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos