SARAJEVO | Priangan.com – Kunjungan resmi Archduke Franz Ferdinand ke Sarajevo berakhir tragis setelah ia bersama istrinya Sophie tewas ditembak dalam iring-iringan mobil terbuka. Insiden itu terjadi di jantung kota yang berada di bawah kekuasaan Austro-Hungaria dan seketika mengguncang panggung politik Eropa.
Seorang pemuda berusia 19 tahun bernama Gavrilo Princip menjadi pelaku utama serangan. Ia adalah bagian dari kelompok nasionalis Young Bosnia yang menolak dominasi Austro-Hungaria di wilayah Balkan. Dari jarak dekat, Princip melepaskan dua tembakan yang mengenai dada Franz Ferdinand dan perut Sophie. Pasangan bangsawan itu tak tertolong meski segera dibawa ke gedung pemerintah.
Sebelum penembakan, upaya serangan sebenarnya telah dilakukan oleh konspirator lain dengan melemparkan bom ke arah mobil Franz Ferdinand. Serangan itu gagal mengenai sasaran, namun situasi yang kacau memberi kesempatan bagi Princip untuk melancarkan aksinya ketika rombongan mobil berhenti tak jauh dari Latin Bridge.
Motif pembunuhan berakar pada semangat nasionalisme Serbia yang menghendaki kemerdekaan dari kekuasaan asing. Franz Ferdinand dipandang sebagai lambang kekuatan Austro-Hungaria, sehingga kehadirannya di Sarajevo dijadikan momentum perlawanan. Pemilihan tanggal pun sarat makna karena bertepatan dengan peringatan Pertempuran Kosovo yang memiliki nilai simbolis bagi bangsa Serbia.
Penangkapan terhadap Princip berlangsung seketika di lokasi kejadian. Pengadilan kemudian menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara. Vonis ini adalah vonis maksimum untuk usianya yang belum mencapai 20 tahun kala itu. Kejadian ini pun langsung memicu krisis diplomatik. Austro-Hungaria menuding Serbia berada di balik konspirasi dan mengeluarkan ultimatum.
Gelombang ketegangan berlanjut. Negara-negara besar masuk dalam pusaran konflik. Rusia berdiri di pihak Serbia, sementara Jerman menyokong Austro-Hungaria. Dalam hitungan minggu, perang terbuka pecah dan menyeret hampir seluruh Eropa ke dalam konflik yang kemudian dikenal sebagai Perang Dunia Pertama. (wrd)
