Hanya tumpukan kayu yang nilai jualnya rendah. Oleh kebanyakan orang paling dijadikan kayu bakar. Dibakar, jadi abu, lalu dicampakkan. Tapi tidak begitu dengan Usep Suherlan. Di tangan warga Kampung Desa, Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, ini limbah kayu mahoni, jati, tisu, rambutan, nangka, dan sebagainya dibuat menjadi kerjaninan yang mempunyai nilai jual.

















