TASIKMALAYA | Priangan.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya melakukan pengawasan ketat terhadap jalannya rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 tingkat kabupaten yang digelar di Gedung Dakwah Islam, Kecamatan Singaparna, Rabu (23/4/2025).
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, memastikan bahwa lembaganya tidak hanya menjadi penonton. Ia menyebut pengawasan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari teknis rekapitulasi hingga dinamika yang berkembang dalam ruang sidang pleno.
“Pleno ini bukan sekadar formalitas. Semua persoalan dari tingkat kecamatan yang belum tuntas dibawa ke sini untuk dikoreksi, diklarifikasi, dan disahkan,” ujar Dodi saat ditemui di lokasi rapat.
Salah satu dinamika yang sempat mengemuka adalah kelebihan jumlah saksi yang hadir. Meski terlihat sepele, hal tersebut bisa memicu ketegangan dan merusak jalannya sidang. Bawaslu pun langsung mengambil langkah untuk menertibkan.
“Isu kelebihan saksi langsung kami tangani. Ketertiban forum harus dijaga agar rekapitulasi tetap sah dan objektif,” tegasnya.
Lebih jauh, Dodi mengungkapkan bahwa Bawaslu juga telah menerima sejumlah informasi terkait dugaan praktik politik uang yang terjadi di beberapa wilayah. Walau masih dalam tahap pengumpulan data, laporan-laporan tersebut mulai dikaji oleh tim.
“Kami menerima informasi dari Panwascam maupun masyarakat. Bila ada bukti valid dan memenuhi unsur formil serta materil, tentu kami proses secara resmi dan dibahas di Sentra Gakkumdu,” katanya.
Ia pun mengajak warga untuk aktif melaporkan bila menemukan indikasi pelanggaran. Menurutnya, partisipasi publik menjadi elemen penting dalam menjaga kualitas demokrasi.
“Sistem kami terbuka. Jika ada laporan disertai bukti kuat, kami siap menindaklanjuti,” ujar Dodi.
Di tengah sorotan publik terhadap proses PSU yang sempat diwarnai protes dan aksi demonstrasi, Bawaslu berkomitmen untuk terus menjaga integritas jalannya rekapitulasi suara hingga tahap akhir.
“Yang jelas, pengawasan kami tidak berhenti di sini. Semua informasi yang masuk akan kami telaah secara cermat,” pungkasnya. (yna)