TASIKMALAYA | Priangan.com – Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya Kota terus melakukan pematangan persiapan Operasi Ketupat 2025 dengan melakukan pemetaan pengamanan dan pengecekan rute arus mudik. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas serta keamanan masyarakat saat perayaan Idulfitri.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, mengatakan, langkah ini bertujuan untuk menentukan lokasi pembangunan pos pengamanan (Pospam) di beberapa titik strategis. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pengecekan berbagai prasarana pendukung operasi, termasuk menggelar rapat lintas sektoral di Polda Jabar pada pekan lalu.
“Persiapan ini berfokus pada kelancaran lalu lintas dan melibatkan berbagai aspek lain, seperti koordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk memastikan arus mudik berjalan aman. Kami juga telah memetakan lokasi pos terpadu, Pospam, serta pos pengaturan lalu lintas (Pos Gatur),” ujar AKBP Faruk kepada wartawan, Senin, 17 Maret 2025.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, jalur mudik yang perlu diwaspadai tersebar di berbagai titik di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota. Beberapa daerah yang berpotensi mengalami gangguan, baik kemacetan maupun bencana, antara lain jalur Kadipaten, Tanjakan Gentong, Fly Over Rajapolah, dan Persimpangan Panyusuhan.
Guna mengantisipasi potensi kemacetan dan bencana alam, Polres Tasikmalaya Kota akan menyiapkan personel di sepanjang jalur mudik dan arus balik.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, wilayah Kota Tasikmalaya tidak hanya menjadi jalur perlintasan pemudik, tapi jadi tujuan akhir bagi masyarakat yang hendak berkunjung ke sanak saudara atau tempat wisata. Jalur ini juga menghubungkan daerah lain seperti Ciamis hingga Pangandaran,” tambahnya.
Terkait ancaman bencana longsor, Faruk memastikan kalau pihaknya telah menyiapkan alat berat di beberapa titik rawan.
“Dalam Operasi Ketupat ini, kami telah berkoordinasi untuk menyiagakan alat berat di sepanjang jalur yang berpotensi mengalami longsor agar penanganannya bisa dilakukan dengan cepat,” pungkasnya. (Yga)