KAB BANDUNG | Priangan.com – Sebagai bentuk keberpihakan terhadap masyarakat desa, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengaku bakal menaikkan anggaran bantuan keuangan desa pada tahun 2025. Hal itu disampaikan Dadang saat memberikan sambutan dalam Rakor Sosialisasi Bantuan Keuangan Desa di Hptel Grand Sunshine, Soreang, pada Senin, 3 Februari 2025.
Dadang menyebutkan, untuk tahun 2025 ini ia bakal menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1 triliun lebih bagi 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.
“Insya Allah tahun 2025 ini saya akan menggelontorkan anggaran bantuan desa sebesar satu triliun lebih atau tepatnya Rp 1.044.063.673.605,” kata Dadang.
Ia menambahkan, anggaran sebesar itu bakal diperuntukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan berbagai infrastruktur desa. Selain itu, dana bantuan desa juga katanya bakal digunakan untuk memberikan insentif terhadap Ketua RW, RT, serta Kader PKK dan Posyandu yang selama ini sudah banyak membantu menyukseskan berbagai program pemerintah.
“Dan mulai Januari 2025 ini, BPJS tidak hanya untuk para Ketua RW dan RT, namun yang baru di tahun 2025 ini adalah BJPS bagi Sekretaris RW dan Bendahara RW,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dadang juga mengingatkan kalau prioritas penggunaan dana desa pada tahun 2025 ini di antaranya untuk BLT paling besar 15 persen, dukungan program ketahanan pangan 20 persen, penanganan stunting, pengembangan potensi desa, pembangunan berbasis padat karya dan program prioritas lainnya.
Dengan akan digelontorkannya anggaran fantastis tersebut, Wakil Ketua Apkasi itu mewanti-wanti agar para kepala desa dan kelurahan tidak mencoba bermain-main dengan anggaran. Dadang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas.
“Jangan main-main dengan anggaran. Saya tidak ingin para kepala desa dan kelurahan berurusan dengan aparat penegak hukum (APH). Makanya saya hari ini saya hadirkan Pak Kapolresta, Pak Kajari dan Dandim. Beliau-beliau akan mengawasi para kepala desa agar tidak macam-macam,” pungkasnya. (wrd)
Like
Love
Win
Cute
LOL
OMG
WTF
Fail
