Trump Tuduh Rusia Menyerang Sipil, Ancam Memberi Sanksi Lebih Berat

WASHINGTON | Priangan.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengecam Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang dianggap telah mengancam sipil atas serangannya dan akan diberikan sanksi lebih berat.

Melalui media sosial Truth, Trump mengecam atas serangan yang dilakukan Rusia dan menuduh Rusia tidak ingin mengakhiri konflik. Menurutnya, Rusia telah melancarkan serangan terhadap sipil. “Tidak ada alasan bagi Putin untuk menembakkan rudal ke daerah-daerah sipil, kota-kota besar dan kecil selama beberapa hari terakhir,”tulis Trump dalam unggahannya.

Tak hanya itu, Trump menganggap Rusia telah mempermaikan AS serta mengancam Rusia dengan memberikan sanksi yang lebih berat. “Dia hanya memanfaatkan saya, dan harus ditangani dengan cara yang berbeda, melalui ‘Sanksi Perbankan’ atau ‘Sanksi Sekunder?’ Terlalu banyak orang yang sekarat!!!” tandasnya.

Namun, Menteri Luar Negeri Rusia Segyer Lavrov menegaskan bahwa mereka hanya menyerang target-target tertentu, seperti fasilitas militer Ukraina dan industri Ukraina. “Kami hanya menyerang target-target militer atau situs-situs sipil yang digunakan oleh militer,” ungkapnya.

Sementara itu, Utusan khusus AS, Steve Witkoff telah melakukan pembicaraan dengan Rusia yang menghasilkan kesiapan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukan pembicaraan dengan Kiev dengan tanpa syarat. (Zia)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos