Tri Rahmanto, Tokoh Penggerak Pentahelix Dayeuhkolot Terima Penghargaan dari Bupati Bandung

KAB BANDUNG | Priangan.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna menganugerahkan sejumlah penghargaan kepada sejumlah tokoh dan kaum perempuan berprestasi pada Peringatan Hari Ibu ke-97 dan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79 di Lapangan Upakarti Soreang, Senin (22/12/2025).

Salah seorang tokoh yang mendapat apresiasi adalah H Tri Rahmanto, tokoh masyarakat Kecamatan Dayeuhkolot yang juga Ketua Panitia Pentahelix Penanganan Banjir Dayeuhkolot atas peran aktif dan konsistensinya dalam penanganan banjir di wilayah Dayeuhkolot.

Penghargaan disampaikan langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna kepada Tri Rahmanto. Keduanya tampak bersalaman dan tersenyum lebar menghadap kamera awak media yang mengabadikan momen bersejarah tersebut.

Sambil berjabat tangan, Bupati Bandung tampak menyampaikan selamat dan terima kasih atas dedikasi luar biasa yang dilakukan Tri Rahmanto yang selama ini menginisiasi kolaborasi penanganan banjir di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot dengan berbagai terobosannya.

“Saya ucapkan selamat kepada para tokoh dan perempuan berprestasi tingkat Kabupaten Bandung. Semoga terus dapat menginspirasi warga Kabupaten Bandung,” ujar Bupati Dadang Supriatna.

Secara khusus Bupati yang akrab disapa Kang DS itu juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi luar biasa Tri Rahmanto dalam menggerakkan kolaborasi lima elemen (Pemerintah, Swasta, Akademisi, Masyarakat, dan Media) untuk mengubah wajah Dayeuhkolot yang selama ini dikenal dengan masalah banjir.

“Hari ini kita menulis sejarah baru untuk Kabupaten Bandung, khususnya Dayeuhkolot. Tri Rahmanto adalah contoh nyata bagaimana seorang individu dapat menjadi titik temu berbagai pihak untuk menciptakan perubahan nyata yang dirasakan warga,” jelas Kang DS.

“Kolaborasi Pentahelix yang beliau pimpin bukan hanya kata-kata, tapi dibuktikan dengan tindakan nyata,” tambah Kang DS.

Sejak dibentuk, Panitia Pentahelix Penanganan Banjir Dayeuhkolot secara aktif terjun ke lapangan dengan menginisiasi berbagai aksi konkret.

Lihat Juga :  Langkah Besar Kang DS Selesaikan Bencana Permanen Tegalluar

Di antaranya normalisasi drainase, pembersihan endapan lumpur dan sampah, pembongkaran plat deker yang menutup saluran air, pemasangan pintu air, hingga pendampingan teknis dalam peninggian badan jalan di titik-titik langganan genangan.

Aksi-aksi tersebut dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor, melibatkan unsur pemerintah daerah, relawan masyarakat, organisasi kepemudaan, dunia usaha, serta dukungan media.

Pemerintah Kabupaten Bandung menilai sinergi pentahelix menjadi model kolaborasi yang efektif dalam penanganan banjir, sejalan dengan semangat pembangunan daerah bertajuk “Bandung Lebih Bedas”.

Lihat Juga :  Kuasa Hukum Minta Penegak Hukum Serius Usut Kasus Proyek Kurban di Tasikmalaya

Dalam piagam penghargaan disebutkan bahwa kontribusi Pentahelix Dayeuhkolot telah memberikan dampak nyata dalam mendukung program penanggulangan banjir di Dayeuhkolot, khususnya pada wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi.

Menanggapi penghargaan tersebut, Tri Rahmanto menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Bupati Bandung. Ia menyebut capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen yang terlibat di lapangan.

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja bersama. Kami di Pentahelix hanya menjadi penggerak, sementara kekuatan utamanya ada pada kolaborasi masyarakat, relawan, dan dukungan pemerintah,” ujarnya.

Ia menegaskan, Pentahelix Dayeuhkolot akan terus berkomitmen melakukan aksi nyata secara berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya jangka panjang pengurangan risiko banjir.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bandung juga memberikan apresiasi kepada para perempuan dan tokoh berprestasi tingkat Kabupaten Bandung. Mereka mendapat piagam hingga hadiah uang tunai dari Pemkab Bandung.

Selain Peringatan Hari Ibu ke-97, Pemkab Bandung juga memperingati Hari Bela Negara ke-77, Hari Korpri ke-54, Hari Bakti PU ke-79, Hari Guru Nasional dan PGRI ke-80. Ia menekankan bahwa semua peringatan ini menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen bersama untuk menghargai peran perempuan dan ibu sebagai fondasi kehidupan, serta terus mengabdi, melayani, dan bekerja dengan hati.

Lihat Juga :  Kabupaten Bandung Tuan Rumah MTQH Jabar 2025, Bupati DS: Momentum Dakwah dan Ekonomi

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para ibu dan seluruh perempuan di Kabupaten Bandung, para ASN, insan pekerjaan umum, para guru, insan pendidikan, serta seluruh elemen masyarakat atas dedikasi, pengabdian, dan karya nyata yang telah diberikan bagi daerah kita,” pungkasnya. (Zam)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos