Tragedi Black Hawk Down; Ketika Dua Helikopter Milik AS Ditembak Jatuh di Mogadishu

WASHINGTON, D.C | Priangan.com –  Bulan Oktober 1993 mungkin menjadi bulan yang paling kelam bagi militer Amerika Serikat. Pasalnya, kala itu dua helikopter UH-60 Black Hawk yang tengah menjalankan misi di Mogadishu ditembak jatuh oleh milisi Somalia.

Semuanya berawal ketika pasukan elit AS yang tergabung dalam Task Force Ranger dikerahkan untuk menangkap tokoh penting jaringan Mohamed Farrah Aidid, pemimpin milisi yang menentang intervensi internasional di Somalia. Operasi yang dimaksudkan berlangsung singkat justru malah menjadi pertempuran sengit di jalan-jalan Mogadishu ketika milisi bergerak cepat mengepung pasukan asing.

Helikopter Black Hawk menjadi sasaran tembakan roket berpeluncur granat, hingga dua unit jatuh di tengah kawasan padat penduduk. Upaya penyelamatan pun memaksa pasukan darat dan udara terlibat dalam kontak tembak jarak dekat selama hampir 18 jam. Pertempuran itu membuat pasukan Amerika terjebak di tengah kota dan harus menghadapi perlawanan tanpa henti dari milisi Somalia yang menguasai medan.

Korban pun tidak terhindarkan. Sebanyak 18 tentara AS tewas dan puluhan lainnya luka-luka, sementara korban di pihak Somalia, baik milisi maupun warga sipil, diperkirakan mencapai ratusan orang. Seorang pilot, Michael Durant, sempat ditawan dan baru dibebaskan setelah melewati negosiasi panjang. Tragedi ini menimbulkan guncangan besar di Washington hingga mereka memutuskan untuk melakukan penarikan cepat pasukan internasional dari Somalia.

Dampak dari peristiwa itu meluas ke ranah politik dan militer. Pemerintah Amerika Serikat lantas meninjau ulang kebijakan intervensi luar negeri, terutama dalam misi kemanusiaan bersenjata. Bagi dunia militer, pertempuran Mogadishu menjadi contoh nyata betapa sulitnya operasi urban di wilayah konflik dengan dukungan milisi yang kuat.

Tragedi tersebut kemudian diabadikan dalam karya jurnalistik Mark Bowden berjudul Black Hawk Down yang terbit pada 1999. Buku itu diadaptasi ke layar lebar oleh sutradara Ridley Scott pada 2001 dan menampilkan kembali ketegangan dan dramatisasi perjuangan pasukan AS di Mogadishu. Film tersebut memperkenalkan kisah Black Hawk Down kepada publik dunia, menjadikannya salah satu tragedi militer yang paling dikenang dalam sejarah modern. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos