TASIKMALAYA | Priangan.com – Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Agus Wahyudin,menyebutkan, bonsai bisa meningkatkan daya saing bagi Kota Tasikmalaya. Hal itu disampaikannya saat dietmui usai menghadiri sekaligus membuka acara Pelantikan dan Gebyar Bonsai di Kota Resik yang diselenggarakan di Taman Universitas Perjuangan, Kota Tasikmalaya, Senin, 14 Maret 2022.
Menurutnya, bonsai bisa menjadi salah satu potensi yang dikembangkan, khususnya dalam sektor wisata. Bentuk jenis bonsai yang beraneka ragam, tentunya akan menarik perhatian. Hal ini sejalan dengan visi misi Kota Tasikmalaya untuk menjadi Kota yang memiliki daya saing dalam bidang industri, jasa, pariwisata, juga perdagangan.
“Destinasi semacam ini menjadi penting. Karena daya saing suatu daerah itu akan ditentukan oleh promosi daerah. Apalagi bonsai, tadi saya dengar itu unik-unik. Karena memiliki nilai filosofis dan nilai ekonomi tentunya. Ini harus didorong sebagai bagian dari daya saing daerah dalam sektor pariwisata,” jelas Agus dalam sambutannya.
Untuk menempuh hal itu, Agus menyebutkan, kolaborasi antara pemerintah daerah dan para pengurus Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) khususnya di Kota Tasikmalaya harus lebih ditingkatkan.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Acara Gebyar Bonsai di Kota Resik, Opik Taufik Rahman, mengatakan, antusiasme para pecinta bonsai terhadap acara gebyar ini begitu tinggi.
Hal itu tercermin dari banyaknya peserta yang mengikuti pameran bonsai ini. Tak hanya berasa dari Kota Tasikmalaya, para peserta yang berasal dari luar daerah pun banyak, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, bahkan luar pulai Jawa.
“Saya berharap dengan adanya pameran ini bisa lebih meningkatkan semangat para pecinta bonsai yang ada di Kota Tasikmalaya, juga ikut serta mempromosikan Kota Tasikmalaya khususnya dalam sektor pariwisata,” tandasnya. (wrd)