TASIKMALAYA | Priangan.com – Kondisi memprihatinkan tengah dialami SDN Karamatjaya yang terletak di Desa Cidugalen, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Akibat keterbatasan fasilitas, pihak sekolah terpaksa memanfaatkan ruang kelas yang sudah tidak layak untuk kegiatan belajar-mengajar.
Tiga ruang kelas yang digunakan saat ini sebelumnya telah lama terbengkalai karena tak pernah tersentuh bantuan renovasi. Untuk mengantisipasi risiko kecelakaan, pihak sekolah bersama masyarakat hanya bisa melakukan perbaikan sementara dengan bahan seadanya.
“Ini kita perbaiki supaya aman saja dipakai belajar, supaya anak tidak tertimpa genting atau kayu lapuk,” ujar Kepala SDN Karamatjaya, Amas, S.Pd, saat ditemui wartawan, Senin (18/8/2025).
Menurut Amas, ruangan tersebut sebelumnya sudah tidak difungsikan karena kondisinya yang sangat memprihatinkan. Namun karena keterbatasan ruang, pihak sekolah akhirnya terpaksa kembali menggunakannya. Sebelum itu, siswa kelas 2, 3, dan 4 bahkan harus belajar di teras dan mushola sekolah.
“Kalau sekarang setelah ruang kelas ini digunakan, semuanya bisa belajar di kelas. Dari mulai kelas 1 sampai 6,” terangnya.
Sayangnya, upaya sekolah untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah belum membuahkan hasil. “Kami sudah mengajukan berkali-kali kepada pemerintah, tetapi tidak ada realisasinya,” ungkap Amas.
Ia menyebut, sejak didirikan tahun 1983, SDN Keramatjaya baru beberapa kali mendapatkan bantuan. Bantuan terakhir diterima pada tahun 2023, yakni pembangunan satu ruang kelas dan toilet.
Amas berharap pemerintah segera memberikan perhatian terhadap kondisi sekolah yang sudah tidak layak ini.
“Kami hanya memperbaiki seadanya saja, dan tidak menjamin kekuatan bangunannya. Kami takut suatu saat ambrol. Ini menyangkut keselamatan siswa dan guru saat mengajar,” pungkasnya. (yna)