TASIKMALAYA | Priangan.com – Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, meminta para petugas haji agar menjalankan tugas secara profesional dalam mendampingi jemaah selama ibadah haji di tanah suci.

Hal tersebut disampaikan saat acara pelepasan 433 calon jemaah haji (calhaj) kloter 16 asal Kabupaten Tasikmalaya di Gedung Islamic Center, Singaparna, Kamis (8/5/2025).

Menurut Bupati, profesionalisme petugas menjadi kunci utama kelancaran dan kenyamanan ibadah para jemaah. Ia menegaskan bahwa petugas bukan hanya membawa tanggung jawab daerah, tetapi juga membawa nama baik Indonesia dalam pelayanan jemaah haji.

“Petugas haji bukan hanya pendamping, tetapi pelayan jemaah. Mereka harus sigap, berintegritas, dan paham tugas pokoknya. Ini amanah negara dan amanah umat,” tegas Ade Sugianto.

Ia menambahkan bahwa selama di tanah suci, petugas harus menjaga sikap, etika, dan kedisiplinan, termasuk dalam hal pakaian, kesiapsiagaan, serta kerja sama tim.

“Jangan lepas jaket dinas, tetap jaga identitas sebagai petugas daerah. Namun ingat, Anda juga bagian dari tim nasional. Layani seluruh jemaah tanpa membeda-bedakan asal daerah,” ujar Ade.

Selain itu, Bupati menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental petugas, terutama tenaga kesehatan yang harus siaga dalam memantau kondisi jemaah, serta segera mengambil tindakan bila ada keluhan.

“Ketika ada jemaah merasa tidak sehat, jangan tunggu laporan. Petugas kesehatan harus proaktif dan responsif. Profesionalisme itu soal kepekaan dan tindakan cepat,” tambahnya.

Dengan jumlah jemaah yang cukup besar dan beragam kondisi, Bupati berharap seluruh petugas dapat bekerja sesuai fungsi dan peran masing-masing agar jemaah bisa beribadah dengan tenang dan khusyuk.

“Kalau petugas bekerja dengan baik, jemaah pun merasa aman dan nyaman dalam menjalankan rukun haji,” pungkasnya. (yna)