Historia

Tatang Koswara: Sang Legenda Penembak Jitu Indonesia

Potret Tatang Koswara | Net

BANDUNG | Priangan.com – Ini adalah Tatang Koswara. Lahir pada 12 Desember 1946 di Cibaduyut, ia dikenang sebagai penembak jitu Indonesia. Namanya melegenda. Ia mampu menembak target dengan sempurna dengan jarak lebih dari 600 meter. Dalam dumia militer, Tatang begitu dihormati dan disegani.

Latar belakang Tatang sangat dipengaruhi oleh sang ayah yang merupakan seorang anggota Kepolisian. Ia bertugas di Brimob. Lingkungan ini membentuknya untuk akrab dengan senapan dan taktik tempur sejak usia dini.

Karir militernya dimulai pada tahun 1960-an ketika ia memasuki Sekolah Calon Tamtama (Secata) di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Pada tahun 1973, Tatang terpilih untuk bergabung dengan pasukan elite Green Berets Amerika Serikat, di mana ia dilatih oleh Kapten Conway.

Pelatihan ini meliputi berbagai teknik bertempur di berbagai medan, seperti hutan, rawa, serta area perkotaan. Salah satu misi penting yang pernah dilakoninya adalah penugasan di Timor Leste antara tahun 1977-1978, di mana ia bertugas untuk menghadapi pasukan Fretilin.

Keberhasilan Tatang sebagai penembak jitu mulai menarik perhatian internasional saat ia mengikuti pelatihan sniper di bawah bimbingan Kapten Conway. Ia tercata berhasil meraih peringkat ketiga dan mengukuhkan posisinya di antara penembak jitu terbaik. Tatang, terdaftar dalam 14 besar Sniper’s Roll of Honour, bersama sedeeret nama legendaris lainnya, seperti Simo Hayha dan Lyudmila Pavlichenko.

Meski prestasi yang diraihnya sangat mengesankan, Tatang memilih untuk hidup sederhana. Pasca pensiun, ia membuka warung makan di lingkungan kompleks TNI Angkatan Laut di Cibaduyut, Bandung.

Tatang Koswara tercatat meninggal dunia pada 3 Maret 2015. Meski begutu, warisan dan jasa-jasanya dalam dunia militer terus diingat. Ia bahkan menjadi inspirasi bagi anggota militer dari generasi ke generasi. (ersuwa)

Tonton Juga :  Mepandes: Simbol Kedewasaan dan Spiritualitas dalam Tradisi Bali 
zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: