•  
  •  
  •  
  •  
 
  • BARU
    • DPRD Bongkar Peredaran Ayam Tiren 100 Kg per Hari di Kota Tasikmalaya
    • Tragedi Iran Air 1988: Ketika Amerika Tembak Jatuh Pesawat Sipil di Jalur Komersial
    • Solusi Kemiskinan Bukan Sekadar Bantuan, Tapi Ubah Cara Pandang Hidup
  • about 6 hours agoabout 7 hours agoabout 8 hours ago

logo

  • Daily News
  • Newsroom
  • Perspektif
  • Historia
  • Dokumenter
  • Beranda
  • Daily News
  • Newsroom
  • Perspektif
  • Dokumenter
  • Historia
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Haji Hasan Arif

  • Home
  •  
  • Haji Hasan Arif



  • 1919 Cimareme Berdarah; Sedang Berzikir, Haji Hasan Dihujani Peluru Kolonial

    1919 Cimareme Berdarah; Sedang Berzikir, Haji Hasan Dihujani Peluru Kolonial

    • Dokumenter
    • Juni 6, 2018

    GARUT | Priangan.com – Akhir 1918, kemarau panjang menyebabkan kegagalan panen. Persediaan beras menipis. Harga beras melambung sangat tinggi. Untuk mengendalikan persediaan bahan makanan, pada 24 Maret 1919 pemerintah kolonial mengeluarkan kebijakan pembelian padi dari petani. Para petani yang memiliki tegalan sawah lebih dari 1 bahu diwajibkan menjual hasil panen mereka kepada pemerintah dengan harga

    READ MORE

Latest Posts

  • 1919 Cimareme Berdarah; Sedang Berzikir, Haji Hasan Dihujani Peluru Kolonial
    1919 Cimareme Berdarah; Sedang Berzikir, Haji Hasan Dihujani Peluru Kolonial
    • Dokumenter
    • Juni 6, 2018

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
  • Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
  • Tentang Kami

  • Pedoman Media Siber

  • Disclaimer

2025© Copyright Priangan Media Partners Klik disini untuk tau lebih banyak