TASIKMALAYA | Priangan.com – Objek Wisata Situ Sanghyang berada di Desa Cibalanarik dan Desa Cilolohan, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Luas areanya sekitar 37 ha. Air di danau atau situ ini tak pernah surut, dan alam sekitarnya yang sangat rindang. Selain panorama alam yang indah, di lokasi tersebut terdapat pula situs Prabu Linggawastu yang memiliki nilai sejarah.
Di sekitar makam kuno ini dapat ditemukan batu pancalikan, yaitu tahta yang terbuat dari batu dan digosok secara halus sampai mengkilap. Tahta ini hanya digunakan pada upacara penobatan. Di atas tahta itu calon raja diberkati oleh pendeta tertinggi. Tempat tahta ini, sesuai tradisi, berada di kabuyutan kerajaan, tidak di dalam istana.
Dari cerita lisan masyarakat setempat diketahui, di kawasan itu pernah berdiri Kerajaan Galuh Sanghyang dan Kerajaan Saung Gentong. Pendapat ini dikuatkan dengan penemuan beberapa benda bersejarah. Penemuan terakhir yang terkait dengan Situ Sanghyang adalah sebuah prasasti kuno berupa batu berdiameter 1,8 meter yang ditemukan di sebuah kebun, di Kampung Nangklong, Desa Linggaraja, Kecamatan Sukaraja, berjarak 5 km dari lokasi Situ Sanghyang.
Di atas batu tersebut terlihat ukiran seperti gambaran sebuah peta dan terdapat tulisan menyerupai angka 0, 1 dan 5. Selain menemukan batu itu, Hasbini sang penemu dan pemilik kebun, menemukan beberapa batu yang berukuran lebih kecil dengan diameter 50 cm dan memiliki motif seperti garis yang menggambarkan perbukitan daerah sekitar. []
Naskah: Soekapoera Institute