TASIKMALAYA | Priangan.com – Cecep Nurul Yakin yang baru dua bulan menjabat bupati Tasikmalaya telah membuat sejumlah keputusan yang merugikan banyak pihak. Satu di antaranya soal cut off atau menghentikan sementara belanja anggaran daerah, sehingga berdampak pada mandeknya pembangunan.
Bahkan, politikus Partai Persatuan Pembangunan itu tanpa tedeng aling-aling menghentikan pekerjaan yang sedang digarap rekanan. Salah satunya menghentikan secara sepihak proyek penanganan abrasi di Cipatujah yang sedang dikerjakan CV Nata Munggaran.
Selain itu, nama CV Nata Munggaran pun tiba-tiba dicoret sebagai pelaksana perbaikan jalan Mangunreja-Sukaraja dan dialihkan ke perusahaan lain yang hingga saat ini identitasnya belum diketahui.
Komanditer CV Nata Munggaran, Teddy, mengatakan, perusahaannya telah mendapat Surat Perintah Mulai Kerja dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk mengerjakan jalan Mangunreja-Sukaraja yang amblas, tepatnya di Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Tanjungjaya.
Namun, lantaran Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sedang dalam masa transisi kepemimpinan, proyek tersebut tidak segera dikerjakan. Tapi, tanpa ada penjelasan resmi dari pemerintah, Cecep Nurul Yakin mengalihkan pekerjaan tersebut kepada rekanan yang belum diketahui identitasnya. Naskah: AI | Editor: Aditama