Daily News

Semua Calon Sepakat Ciptakan PSU Tasikmalaya Aman, Damai, dan Kondusif

Para calon kepala daerah berkomitmen menjaga keamanan pada pelaksanaan PSU Pilkada Tasikmalaya.

TASIKMALAYA | Priangan.com – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya 2025, seluruh elemen masyarakat dan pasangan calon sepakat untuk menjaga kedamaian dan kondusifitas daerah.

Kesepakatan ini ditandai dalam deklarasi damai yang digelar di Gedung Pertemuan Warga (GPW), Kamis (10/4/2025).

Acara ini digagas oleh Polres Tasikmalaya bersama Pemkab Tasikmalaya, KPU, Bawaslu, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Hadir pula para pasangan calon kepala daerah yang menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan iklim demokrasi yang sehat.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menyebut kegiatan ini sebagai simbol kesiapan dan kebersamaan dalam menghadapi PSU. “Deklarasi damai ini menunjukkan komitmen semua pihak. KPU sendiri sudah siap menyelenggarakan PSU sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Senada, Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, mengingatkan pentingnya menghindari praktik politik uang, politisasi SARA, dan menjaga netralitas ASN. Ia menegaskan bahwa Bawaslu siap mengawal proses ini agar berjalan jujur dan adil.

Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, mengapresiasi kegiatan ini dan mengatakan bahwa Pemkab aktif mengintensifkan sosialisasi PSU, termasuk melalui radio daerah dan momen Lebaran. “Kami optimis tingkat partisipasi pemilih akan meningkat, bahkan bisa melebihi angka 75 persen,” ucapnya.

Calon wakil bupati dari pasangan Cecep-Asep, Asep Sopari Al-Ayubi, menegaskan komitmennya menjaga suasana damai. “PSU harus menjadi pesta demokrasi yang menyenangkan, bukan ajang provokasi,” tegasnya.

Pasangan calon lainnya, Dede Muksit Aly dari kubu Iwan-Dede, juga menyerukan hal serupa. “Kami sudah instruksikan relawan agar menjaga suasana tetap kondusif, seperti saat Pilkada sebelumnya,” ujarnya.

Calon bupati Ai Diantani Sugianto dan wakilnya Iip Miftahul Paoz pun menyuarakan harapan agar PSU berjalan sesuai regulasi. “Biarkan rakyat memilih dengan damai tanpa tekanan. Ini pesta demokrasi, bukan ajang saling menjatuhkan,” kata Iip. (Yna)

Tonton Juga :  Antisipasi Dampak Buruk Perubahan Iklim, Nurhayati Dorong Kaula Muda Terapkan Pola Hidup Sehat
zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: