Sejarah Lahirnya Mesin CT Scan, Terobosan Besar di Dunia Medis

JAKARTA | Priangan.com – Siapa yang tak kenal dengan mesin yang satu ini. Ya, ini adalah mesin CT Scan, sebuah alat yang kini menjadi bagian penting dalam dunia medis modern. Keberadaannya saat ini amat sangat berguna, terutama dalam membantu dokter mendiagnosis berbagai penyakit yang sulit terdeteksi hanya dengan pemeriksaan fisik atau rontgen biasa.

Mesin CT Scan lahir berkat kerja keras seorang ilmuwan asal Amerika Serikat bernama Robert Steven Ledley. Ia lahir pada 28 Juni 1926 di New York dari keluarga sederhana. Ledley sejak muda dikenal memiliki minat besar pada ilmu pengetahuan. Setelah menyelesaikan studi kedokteran gigi pada 1948, ia melanjutkan pendidikan fisika di Universitas Columbia hingga meraih gelar sarjana pada 1950. Perpaduan dua bidang ilmu inilah yang kelak mengantarnya pada penemuan besar.

Karier Ledley sempat membawanya ke berbagai lembaga, mulai dari biro standar nasional hingga Universitas Johns Hopkins. Di sanalah ia menekuni riset di bidang fisika medis. Rasa ingin tahunya membuat ia terus berpindah tempat untuk memperdalam pengetahuan, hingga akhirnya pada akhir 1960-an ia menetap di Universitas George Washington sebagai profesor teknik elektro, lalu berlanjut ke departemen fisiologi dan biofisika sekolah kedokteran.

Di kampus inilah Ledley mulai merintis penelitian besar tentang alat pemindai tubuh manusia. Ia ingin menciptakan mesin yang mampu menampilkan gambaran detail bagian dalam tubuh, sesuatu yang tidak bisa dicapai hanya dengan sinar X biasa. Setelah melajukan penelitian selama tiga tahun, pada 1973 ia berhasil melahirkan mesin CT Scan pertama yang diberi nama Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).

Sejak saat itu, dunia medis mendapat sebuah terobosan. CT Scan memungkinkan dokter melihat organ-organ tubuh dengan lebih jelas, dari ujung kepala hingga kaki. Selain dipakai untuk diagnosis, alat ini juga bisa dimanfaatkan sebagai alat terapi medis tertentu, termasuk radiasi. Kontribusi Ledley tidak berhenti di sana. Ia juga menciptakan berbagai sistem komputer untuk pengolahan data medis, menulis buku teks teknik komputer, serta mengembangkan basis data bioteknologi pertama yang dikenal sebagai Protein Information Resources.

Lihat Juga :  Mengenang Peristiwa 13 Februari 1945, Ketika Inggris & AS Bombardir Jerman

Nama Robert Steven Ledley tercatat dalam sejarah sebagai penemu yang mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan kesehatan. Lebih dari 60 paten lahir atas namanya dan pada 1990 ia masuk dalam National Inventors Hall of Fame. Tujuh tahun kemudian, Presiden Amerika Serikat Bill Clinton memberinya penghargaan medali atas jasanya.

Lihat Juga :  WCD 2023; Nurhayati Ajak Masyarakat Tasik Gotong Royong Bersihkan Sampah Sungai

Ledley wafat pada 12 Agustus 2004 di usia 78 tahun. Namun, warisannya berupa mesin CT Scan tetap hidup hingga kini bahkian menjadi penopang penting dunia kedokteran di seluruh dunia. Dengan alat ini, jutaan nyawa terbantu berkat diagnosis yang lebih cepat dan akurat. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos