Ribuan Anak di Kota Tasik Diedukasi tentang Kereta Api

TASIKMALAYA | Priangan.com – Guna mendorong minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi umum, PT KAI Daop 2 Bandung menggandeng Astrajingga Creative untuk mengedukasi anak-anak dalam kegiatan naik kereta api langsung. Di sepanjang tahun 2024 lalu, lebih dari seribu anak telah mengikuti kegiatan tersebut.

Koordinator Astrajingga Creatif, Miftah Rizki, menyebutkan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memberikan pengalaman yang lebih detail kepada anak-anak mengenai kereta api.

“Ya kami bersama PT KAI merancang program ini untuk memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang kereta api, dengan harapan dapat menumbuhkan rasa cinta dan minat terhadap transportasi umum,” kata Babol sapaan akrabnya, Minggu 19 Januari 2025.

Sementara itu, Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengungkapkan bahwa sepanjang Tahun 2024, dalam implementasinya anak-anak diajak naik kereta api dari Stasiun Ciamis menuju Stasiun Tasikmalaya.

“Meskipun jarak perjalanan relatif singkat, kami ingin memberikan pengalaman langsung agar anak-anak lebih mengenal dan mencintai moda transportasi kereta api,” ujarnya.

Ayep menambahkan, program ini tidak hanya berfokus pada pengalaman naik kereta api, tetapi juga bertujuan untuk membangun generasi yang lebih peduli terhadap penggunaan transportasi umum.

Apalagi, ujar dia, Kota Tasikmalaya yang tengah berkembang memerlukan infrastruktur transportasi yang baik, termasuk kereta api, yang bisa menjadi salah satu pilihan utama transportasi publik.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran pada anak-anak bahwa kereta api adalah salah satu pilihan transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan dan ramah disabilitas,” jelas Ayep.

Selain mengajak anak-anak naik kereta api, KAI Daop 2 Bandung bersama Astrajingga Creatif juga mengenalkan berbagai profesi yang terkait dengan kereta api, seperti kondektur, Polsuska (polisi khusus kereta api), dan lain-lain.

Di samping itu, mereka juga diajarkan tentang etika yang harus diterapkan selama perjalanan dengan kereta api, seperti menjaga ketertiban, tidak berisik, serta mematuhi peraturan yang ada di dalam kereta api. (yga)