Daily News

Respons Tangisan SYL, Jaksa KPK Sebut Drama Pembelaan yang Puitis itu Tidaklah Menghapus Pidana

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak | Tribunnews

JAKARTA | Priangan.com – Mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL), beberapa waktu lalu kedapatan menangis saat membacakan nota pembelaan (pleidoi)  setelah diancam kurungan penjara selama 12 tahun oleh Jaksa KPK. Menariknya, alih-alih mendapat belas kasihan, Jaksa KPK justru membalasnya dengan sebuah sindiran.

Saat membacakan replik di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jaksa KPK, Meyer Simanjuntak , menyebut bahwa tangisan SYL adalah drama. Ia mengatakan bahwa bahasa yang puitis dengan wajah yang menangis tak akan bisa menghapuskan pidana yang didakwakan penuntut umum.

“Drama pembelaan yang disampaikan oleh terdakwa, dengan bahasa yang puitis dan wajah yang menangis, tidaklah menghapus pidana yang didakwakan penuntut umum dan tidaklah membuat kita semua menjadi lupa akan fakta persidangan yang terang benderang, berisi perbuatan-perbuatan koruptif yang begitu merajalela yang dilakukan oleh terdakwa pada saat menjabat sebagai Menteri Pertanian,” beber Meyer, seperti dikutip Detik.com, pada Senin, 8 Juli 2024.

Selain menyindir soal hal itu, Meyer juga turut mempertanyakan tindakan SYL yang menyebut bahwa perbuatan SYL semata-mata untuk kepentingan dinas sebagai wujud upaya memenuhi kebutuhan rakyat. Ia pun meminta SYL agar berlaku jujur dalam persidangan.

“Wahai terdakwa dan penasihat hukum, sekiranya masih ada setitik saja kejujuran dalam hati kalian, tunjukkanlah di dalam persidangan Yang Mulia ini. Kejujuran itulah yang menjadi ciri setiap insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ataukah memang kalian sudah tidak memilikii lagi setitik kejujuran itu? Wallahualam,” tandasnya. (wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Kadin Masih Optimis Pasar Offline Masih Punya Prospek
%d blogger menyukai ini: