TASIKMALAYA | Priangan.com — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya menyehatkan justru berujung petaka di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Jumlah korban keracunan akibat makanan MBG kini bertambah menjadi 24 orang, dan yang mengejutkan, salah satunya adalah seorang guru pengajar.
Fauzan (27), guru di salah satu sekolah yang ikut menerima makanan MBG, turut merasakan gejala keracunan yang sama seperti para siswanya.
Ia kini masih menjalani perawatan intensif bersama delapan pasien lainnya di Puskesmas Rajapolah. Seorang korban lain bahkan harus dirujuk ke rumah sakit karena permintaan keluarga.
Kepala Puskesmas Rajapolah, Hani Hariri, mengungkapkan bahwa para korban berdatangan sejak siang hingga malam dengan gejala mual, muntah, pusing, perut melilit, dan buang air besar terus-menerus.
“Korban datang silih berganti. Jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 24 orang, termasuk seorang guru,” ujar Hani, Jumat (2/5/2025).
Sebagian besar korban, termasuk siswa SD dan SMP, kini mulai membaik kondisinya. Meski begitu, mereka tetap dalam pengawasan tenaga medis. Hani menegaskan bahwa para pasien tidak memiliki penyakit penyerta yang memperparah kondisi.
Salah satu siswa SMPN 1 Rajapolah, Lendra (14), mengaku senang saat pertama kali menerima makanan MBG. Menu yang disajikan terdiri dari daging, tahu goreng, sayuran, dan pisang. Namun, ia mencurigai rasa pada sayuran yang terasa basi.
“Awalnya senang dapat makanan gratis, tapi malamnya langsung sakit perut, mual, pusing, dan BAB terus-terusan sampai enam kali,” ujarnya.
Sebelumnya, insiden ini bermula pada Rabu (30/4/2025), ketika belasan siswa mulai mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu MBG di sekolah. Beberapa di antaranya memilih menjalani pengobatan tradisional di rumah, menggunakan air kelapa hijau hingga ramuan herbal.
Kini, program MBG tengah dievaluasi serius oleh pihak sekolah dan dinas terkait. Keterlibatan guru dalam daftar korban menambah keprihatinan masyarakat dan menuntut perhatian ekstra soal kualitas serta distribusi makanan di program ini. (yna)