JAKARTA | Priangan.com – Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia akan digelar pada 20 Oktober mendatang. Setelah dilantik, Prabowo berencana untuk segera mengumumkan komposisi kabinetnya.
Menurut Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, kepada media pada Minggu (15/9), pengumuman kabinet akan dilakukan pada hari yang sama dengan pelantikan presiden, yaitu 20 Oktober.
“Rencana diumumkan 20 Oktober,” ungkap Dasco
Sehari setelah pelantikan Prabowo sebagai presiden, menteri-menteri yang terpilih juga akan dilantik. Dasco menyebut pelantikan para menteri tersebut dijadwalkan pada 21 Oktober.
“Dan dilantik tanggal 21 Oktober,” jelasnya.
Dalam menyusun kabinet, koalisi Prabowo-Gibran sedang melakukan simulasi terkait jumlah kementerian dan pos-pos strategis. Penambahan jumlah kementerian menjadi salah satu opsi guna mendukung program kerja pemerintahan yang baru, terutama dalam merealisasikan janji-janji kampanye yang termuat dalam visi Asta Cita dan program Aksi.
“Tapi jumlahnya ini sedang kita simulasikan sesuai dengan optimalisasi kementerian dan dalam rangka mewujudkan janji-janji kampanye yang kemarin itu ada termaktub dalam Asta Cita dan program Aksi, sehingga bisa lebih fokus,” Ujar Dasco di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9).
Meski demikian, Dasco belum bisa mengungkapkan jumlah pasti kementerian baru yang akan dibentuk karena masih dalam proses simulasi dan diskusi internal.
Finalisasi susunan kabinet diharapkan akan rampung sekitar tujuh hari sebelum pelantikan, yakni pada 13 Oktober 2024.
Dasco juga mengisyaratkan bahwa kabinet Prabowo-Gibran akan didominasi oleh kalangan profesional ketimbang tokoh-tokoh partai politik. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kementerian dipimpin oleh orang yang ahli di bidangnya, sehingga program pemerintahan dapat berjalan efektif dan efisien.
“Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang,” ujar Dasco.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menambahkan bahwa Prabowo ingin kabinet ini menjadi kabinet zaken, di mana menteri-menteri yang terpilih benar-benar menguasai bidang yang mereka pimpin, meskipun beberapa diusulkan oleh partai politik.
Pemerintahan Prabowo-Gibran ini diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi Indonesia dengan formasi kabinet yang optimal dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Masyarakat kini menanti siapa saja yang akan mengisi kursi penting di kabinet Prabowo-Gibran untuk mewujudkan janji kampanye mereka. (mth)