TASIKMALAYA | Priangan.com – Polres Tasikmalaya meluncurkan program baru bertajuk Patroli Mojang Lodaya Ciwulan, sebuah inovasi patroli yang menempatkan Polisi Wanita (Polwan) di garda depan menjaga keamanan sambil menampilkan wajah Polri yang lebih humanis dan beretika.
Peluncuran program ini digelar di Lapangan Hitam Polres Tasikmalaya, Rabu (22/10/2025) pagi, dan dipimpin langsung oleh Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah, S.H., S.I.K., M.H. Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakapolres Kompol Sukmawijaya, S.Sos., M.H., para pejabat utama, perwira, serta seluruh personel Polwan Polres Tasikmalaya yang menjadi bagian inti dari tim patroli tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolres Haris Dinzah menegaskan bahwa Patroli Mojang Lodaya Ciwulan merupakan langkah konkret memperkuat peran Polwan di lapangan serta membangun hubungan yang lebih dekat antara Polri dan masyarakat.
“Kami ingin menghadirkan sosok Polwan yang tidak hanya tegas dalam menjaga keamanan, tetapi juga humanis, beretika, dan menjadi representasi Polri yang ramah di tengah masyarakat,” ujar Haris.
Ia menjelaskan, program patroli ini memiliki tujuan ganda — memperkuat kehadiran Polwan di ruang publik dan sekaligus menumbuhkan citra positif Polri yang responsif serta komunikatif dalam melayani masyarakat.
Patroli ini nantinya akan melibatkan Polwan dalam berbagai kegiatan pengamanan, patroli dialogis, serta aksi sosial yang menyentuh langsung kehidupan warga. Dengan demikian, Polwan tak hanya berperan sebagai penjaga ketertiban, tetapi juga sebagai duta empati dan kedamaian di lapangan.
“Patroli Mojang Lodaya Ciwulan diharapkan bisa menjadi simbol kedekatan antara Polri dan masyarakat. Polwan hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menyapa, mendengarkan, dan memberi rasa aman dengan cara yang lebih manusiawi,” tambahnya.
Kapolres juga menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari transformasi pelayanan Polri di Polres Tasikmalaya, sekaligus bentuk pengakuan terhadap kapasitas dan profesionalitas Polwan dalam mendukung tugas kepolisian.
Ia berharap, program inovatif ini bisa menumbuhkan kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya di wilayah hukum Polres Tasikmalaya.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa Polwan Tasikmalaya bukan hanya simbol kelembutan, tetapi juga kekuatan yang menjaga dengan hati,” tutupnya. (yna)

















