PNM Dorong Jiwa Wirausaha 1.740 Siswa SMK Melalui Pekan Nasional Mengajar

JAKARTA | Priangan.com — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memperkuat perannya dalam mendorong lahirnya generasi wirausaha muda melalui program Pekan Nasional Mengajar.

Kegiatan ini digelar serentak di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia dan menyasar 1.740 siswa sebagai peserta.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap pemberdayaan ekonomi dan pendidikan vokasi, PNM mengutus 270 pegawai terbaiknya untuk berbagi pengalaman secara langsung kepada para siswa.

Mereka tidak hanya menyampaikan materi kewirausahaan, tapi juga menghadirkan cerita nyata dari lapangan tentang keberanian memulai usaha dari hal kecil.

“Melalui Pekan Nasional Mengajar, PNM ingin menghadirkan inspirasi yang nyata dan dekat bagi para siswa SMK,” ujar L. Dodot Patria Ary, Sekretaris Perusahaan PNM, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

“Kami percaya bahwa mimpi itu menular, dan cerita-cerita dari lapangan bisa menggerakkan semangat generasi muda untuk mulai melangkah,” lanjut dia.

Menurut Dodot, langkah ini diambil PNM sebagai respon atas data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025 yang mencatat bahwa tingkat pengangguran terbuka tertinggi masih didominasi oleh lulusan SMK, yakni sebesar 9,01 persen.

PNM melihat adanya peluang besar di kalangan pelajar SMK yang membutuhkan dorongan, bukan hanya teori.

“Data menunjukkan lulusan SMK menghadapi tantangan besar dalam mencari pekerjaan. Padahal, mereka punya potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja sendiri,” kata Dodot.

“Kami ingin membantu mereka percaya bahwa memulai usaha bukan hal yang mustahil, bahkan bisa dimulai dari rumah, dari keterampilan sederhana, asal ada tekad dan kemauan belajar,” terangnya.

Program ini menempatkan narasumber dari internal PNM — mereka yang selama ini terlibat langsung dalam pendampingan UMKM dan pengusaha ultra mikro. Cerita tentang nasabah binaan yang memulai dari modal minim namun mampu berkembang, menjadi penguat pesan bahwa wirausaha bisa dirintis siapa saja.

Lihat Juga :  Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia, Jokowi Beri Pujian Khusus untuk Maarten Paes

“Salah satu kekuatan dari program ini adalah pendekatannya yang membumi. Siswa tidak hanya mendengar teori, tapi menyaksikan langsung contoh nyata perjuangan,” jelas Dodot.

Lihat Juga :  Julukan Kota Santri Harus Dibarengi dengan Karakter dan Akhlak

Melalui inisiatif seperti Pekan Nasional Mengajar, PNM memperluas kontribusinya terhadap pengurangan pengangguran dan pembangunan ekonomi inklusif. Program ini juga menjadi bagian dari strategi sosial perusahaan yang selaras dengan kampanye #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM.

“Kami ingin terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui pembiayaan, tapi juga lewat edukasi dan pendampingan yang memberi dampak jangka panjang,” tutup Dodot.

Dengan pendekatan inspiratif dan berbasis pengalaman nyata, PNM berharap dapat memantik lahirnya wirausahawan-wirausahawan muda dari dunia pendidikan vokasi — generasi yang berani, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos