Perkuat Kolaborasi, PLN UIT JBT Jalin Sinergi dengan Polres dan BPN Garut Melalui Sepak Bola

GARUT | Priangan.com — Sebagai upaya mempererat kolaborasi antar instansi dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan nasional, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (PLN UIT JBT) menggelar pertandingan sepak bola persahabatan bersama Polres Garut dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Garut, Rabu (18/6/2025) malam.

Ajang silaturahmi ini dikemas dalam suasana santai namun penuh makna. Bertempat di Lapang Garut Soccer Center (GSC), Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, tiga tim yang mewakili masing-masing instansi — PLN UIT JBT, Polres Garut, dan BPN Garut — menunjukkan kekompakan dan semangat kebersamaan dalam pertandingan yang berlangsung penuh sportivitas.

General Manager PLN UIT JBT, Abdul Salam Nganro, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari _Wellness Employee Program_ PLN, sekaligus wadah untuk memperkuat sinergi lintas lembaga yang selama ini telah terjalin.

“Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi bentuk nyata dari kolaborasi strategis. Kami ingin terus menjaga komunikasi dan kebersamaan dengan para mitra kerja penting kami di daerah, seperti Polres dan BPN Garut,” ujarnya.

Menurut Abdul Salam, peran dua institusi tersebut sangat vital dalam mendukung proses bisnis PLN, terutama dalam upaya menjaga keandalan sistem transmisi listrik di wilayah Jawa Madura dan Bali (JAMALI).

BPN Garut, lanjutnya, berperan penting dalam mendukung proses legalisasi dan sertifikasi aset tanah milik PLN, yang menjadi dasar pengamanan infrastruktur aset Kelistrikan PLN. “Legalitas tanah tempat instalasi kami berdiri sangat penting untuk menjamin operasional jangka panjang. Di sinilah BPN hadir sebagai mitra strategis,” jelasnya.

Sementara Polres Garut, imbuhnya, memiliki peran kunci dalam menjaga keamanan jaringan transmisi tegangan tinggi (SUTT/SUTET), terutama dari gangguan pihak luar seperti maraknya permainan layang-layang yang kerap membahayakan kabel transmisi.

Lihat Juga :  Trauma Psikologis Menghantui Ratusan Siswa Korban Keracunan MBG di Rajapolah

“Layang-layang, terutama yang memakai benang kawat atau bahan konduktif, bisa mengganggu sistem transmisi dan menyebabkan gangguan listrik skala besar. Bersama kepolisian, kami terus mengedukasi masyarakat dan melakukan pengawasan agar kejadian seperti ini bisa diminimalisir,” tutur Abdul Salam.

Lihat Juga :  KONI All Star Tantang Persib Legend, Lapangan Dedes Siap Jadi Arena Nostalgia

Kegiatan ini juga menjadi simbol keterbukaan dan keakraban antara PLN dan para pemangku kepentingan di tingkat daerah. Dengan suasana pertandingan yang cair dan penuh canda tawa, suasana kerja sama terasa semakin kuat.

“Dari lapangan sepak bola, semangat sinergi kita bangun. Karena menjaga pasokan listrik yang andal bukan hanya tugas PLN, tapi juga hasil kerja bersama,” pungkas Abdul Salam.

Pertandingan diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama antar peserta, sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk terus bersinergi demi pelayanan publik yang lebih baik. (Az)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos