TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akhirnya resmi menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) setelah sekian lama tertinggal dari daerah lain di Priangan Timur. Kebijakan ini digadang-gadang untuk melindungi masyarakat dari paparan asap rokok sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Dalam apel pagi di halaman Setda pada Senin (15/9/2025), Wakil Bupati Tasikmalaya H. Asep Sopari Al Ayubi menegaskan penerapan KTR bukan sekadar formalitas.
“Hari ini, tidak ada kompromi, tidak ada pilihan. Setiap orang, apalagi aparatur negara, harus menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih,” ujarnya tegas.
Asep mengakui, selama ini Tasikmalaya menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat yang belum memiliki Perda Kawasan Tanpa Rokok. Karena itu, langkah ini dianggap penting sebagai awal perubahan. Aturannya jelas: tidak boleh merokok di tempat umum maupun ruang kantor pemerintahan. “Kalau ada yang melanggar, saya tidak segan menegurnya langsung,” tambahnya.
Meski demikian, ia menekankan bahwa merokok tetap merupakan hak pribadi. Hanya saja, perokok diminta mencari tempat khusus agar tidak merugikan orang lain.
Untuk menegakkan aturan, pemerintah daerah telah menyiapkan Peraturan Bupati sebagai payung teknis, lengkap dengan sanksi bagi pelanggar. Bahkan, Satgas khusus akan diturunkan untuk mengawasi penerapannya.
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa penerapan KTR harus dimulai dari aparatur negara sebelum menyentuh masyarakat umum.
“Sebelum kita menertibkan perizinan, lalu lintas, pasar, dan pedagang kaki lima, mari kita tunjukkan dulu kedisiplinan. Kalau perlu, saya sendiri berhenti merokok,” ungkapnya.
Langkah awal ini diharapkan menjadi pintu masuk menuju perubahan budaya hidup sehat di Tasikmalaya. Asep mencontohkan beberapa daerah di Priangan Timur yang lebih dulu sukses menerapkan KTR.
Ia berharap, komitmen bersama dapat menjadikan Tasikmalaya bukan hanya bersih dari asap rokok, tapi juga lebih tertib dalam menjaga ruang publik yang layak bagi semua kalangan. (yna)
