Historia

Percikan Api dari Ketidaksengajaan: Sejarah Korek Api Gesek yang Mengukir Peradaban

Berkat temuan korek api geseknya, John Walker telah mengukir sejarah dunia dalam upaya memudahkan orang membuat api. | National Geographic

INGGRIS | Priangan.com – Sejarah penuh dengan penemuan-penemuan yang mengubah kehidupan manusia secara dramatis, dan salah satunya adalah penemuan korek api gesek. Meski tampak sederhana dan sering diabaikan dalam kehidupan sehari-hari, korek api gesek merupakan inovasi revolusioner yang lahir dari sebuah ketidaksengajaan. Penemuan ini menjadi bukti bahwa banyak kemajuan teknologi tercipta dari peristiwa yang tidak terduga.

Kisah penemuan korek api gesek bermula pada tahun 1826, ketika seorang ahli kimia asal Inggris bernama John Walker secara tidak sengaja menciptakan alat sederhana yang mampu menghasilkan api dengan gesekan. Saat itu, Walker tengah bereksperimen di laboratoriumnya di Stockton-on-Tees, Inggris, dengan berbagai bahan kimia untuk menemukan cara mudah memulai api. Campuran bahan kimia yang digunakan termasuk kalium klorat, sulfur, gula, dan bahan lain yang mudah terbakar.

Walker menggunakan tongkat kecil yang dicelupkan ke dalam campuran kimia tersebut. Saat tongkat ini digosokkan pada permukaan kasar untuk membersihkannya, secara mengejutkan tercipta percikan api, yang kemudian menyala menjadi api kecil. Inilah momen penting ketika korek api gesek pertama kali ditemukan—sebuah inovasi yang mampu menggantikan metode lama seperti batu api dan baja yang rumit dan tidak praktis.

Menyadari potensi penemuannya, Walker mulai memproduksi korek api gesek dengan sederhana dan menjualnya secara terbatas di tokonya. Ia menyebut temuan tersebut sebagai “sulfur lucifers”. Namun, Walker tidak mematenkan temuannya, sehingga inovasi ini dengan cepat ditiru dan dikembangkan lebih lanjut oleh orang lain.

Pada tahun 1830-an, seorang pengusaha asal Inggris bernama Samuel Jones mengkomersialkan korek api gesek dengan nama “Lucifers”, yang lebih populer di kalangan masyarakat. Penemuan ini kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Produksi massal korek api gesek menjadikannya barang rumah tangga yang terjangkau dan praktis, sehingga mampu mengubah cara manusia menyalakan api dalam kehidupan sehari-hari.

Tonton Juga :  Bayangan Revolusi Tanpa Darah,Perjalanan Mahatma Gandhi Melawan Imperium Inggris

Korek api gesek membawa dampak besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia. Sebelum adanya korek api, menyalakan api adalah tugas yang memakan waktu dan membutuhkan keahlian khusus. Alat-alat seperti batu api dan baja atau penggunaan kaca pembesar untuk menyalakan api melalui sinar matahari terbatas pada kondisi tertentu dan kurang praktis. Korek api gesek menawarkan solusi instan, cepat, dan mudah bagi kebutuhan dasar manusia, seperti memasak, pemanasan, atau penerangan.

Penemuan ini tidak hanya mempermudah kehidupan sehari-hari, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, industri, dan militer. Sebagai contoh, kemudahan untuk menghasilkan api di lapangan membuka peluang baru bagi ekspedisi ilmiah dan eksplorasi di wilayah terpencil.

Meskipun revolusioner, korek api gesek generasi awal tidak sempurna. Salah satu masalah utamanya adalah penggunaan bahan kimia berbahaya seperti fosfor putih, yang menyebabkan keracunan di antara para pekerja pabrik korek api. Pada akhir abad ke-19, dampak kesehatan dari fosfor ini menjadi perhatian utama, terutama di kalangan buruh pabrik yang menderita penyakit tulang rahang akibat paparan zat tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan mengembangkan korek api tanpa fosfor putih, yang dikenal sebagai korek api aman (safety matches). Penemuan ini menggunakan fosfor merah, yang lebih stabil dan tidak beracun. Pada tahun 1844, Alexander Lagerman, seorang insinyur asal Swedia, mengembangkan mesin untuk memproduksi korek api gesek secara massal, sehingga meningkatkan keamanannya dan mengurangi risiko kesehatan bagi para pekerja.

John Walker mungkin tidak pernah menyangka bahwa eksperimen kecil di laboratoriumnya akan mengubah dunia. Meskipun ia tidak mematenkan temuannya, dampak korek api gesek terhadap kehidupan modern tidak dapat disangkal. Penemuan ini telah mengukir sejarah sebagai salah satu inovasi sederhana namun signifikan yang telah memudahkan kehidupan manusia selama hampir dua abad.

Tonton Juga :  Catherine the Great, Putri Jerman yang Jadi Ratu Revolusioner Rusia Pada Masanya

Dalam perjalanan sejarahnya, korek api gesek terus berkembang menjadi alat yang lebih aman dan lebih efisien. Meskipun di era modern ini penggunaan korek api mulai bersaing dengan teknologi lain seperti pemantik gas atau alat elektronik, warisan korek api gesek tetap abadi sebagai salah satu penemuan penting yang lahir dari sebuah ketidaksengajaan. (mth)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: