Pengurus KONI Sepakat Hasil Musorkot Dianulir, Anton Suherlan Batal jadi Calon Ketua Terpilih

TASIKMALAYA | Priangan.com – Sebanyak 30 pengurus cabang olahraga (pengcab) di bawah naungan KONI Kota Tasikmalaya dikabarkan sepakat untuk mengajukan pembatalan hasil Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) VII yang menetapkan Anton Suherlan sebagai Ketua KONI terpilih. Usulan ini juga disertai permintaan untuk menggelar Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) dengan agenda tunggal, yakni melanjutkan pemilihan ke tahap kedua hingga didapatkan pemenang dengan perolehan suara minimal 50% + 1, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI.

Hal ini disampaikan oleh salah satu kandidat Ketua KONI, H. Noves Narayana. Ia menyebut kalau saat ini banyak yang sepakat akan penyelenggaraan Musorkotlub.

“Sebanyak 30 pengcab sudah menyatakan setuju untuk menganulir hasil Musorkot dan mengusulkan Musorkotlub agar pemilihan dilanjutkan ke tahap kedua. Karena, pada pemilihan sebelumnya, peraih suara terbanyak belum memenuhi syarat 50% + 1,” ungkapnya, Minggu, 25 Januari 2025.

Noves menambahkan, surat permohonan saat ini telah dikirim secara resmi. Menurutnya, fisik dokumennya direncanakan akan diserahkan langsung pada Kamis mendatang.

Dorongan untuk Musorkotlub sendiri muncul setelah adanya keberatan dari dua kandidat terhadap penetapan Anton Suherlan sebagai ketua terpilih. Anton diketahui memperoleh 19 suara dari total 44 suara, jumlah yang masih jauh dari ambang batas minimal 23 suara sebagaimana diatur dalam AD/ART KONI.

Ketua Pengcab Tarung Derajat Kota Tasikmalaya, Dodo Rosada, menegaskan pentingnya Musorkotlub untuk menjamin kepatuhan terhadap aturan organisasi. Ia juga menyoroti kalau ketua KONI yang tidak dipilih sesuai aturan dapat berdampak pada keabsahan pengelolaan organisasi di mata pemerintah.

“Jika ketua KONI terpilih tidak memenuhi syarat AD/ART, Pemkot dan DPRD tidak akan bisa memberikan hibah kepada KONI. Hal ini penting untuk memastikan legitimasi kepengurusan ke depan,” kata dja.

Lihat Juga :  MenPAN-RB Luncurkan Kebijakan Tegas untuk Cegah Perjudian Daring di Kalangan ASN

Sementara itu, Anton Suherlan menanggapi situasi ini dengan sikap tenang. Ia menyatakan kalau saat ini fokusnya adalah menyusun struktur kepengurusan sesuai arahan KONI Jawa Barat.

Lihat Juga :  Merasa Tak Adil, Eks Ketua KPU Garut Akan Gugat KPU RI ke PTUN

“Saya hanya diminta segera menyelesaikan susunan pengurus dan memberi perhatian pada persiapan pengcab menghadapi ajang Porda,” tegansya.

Ketika ditanya mengenai wacana Musorkotlub, Anton memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut. (yga)

 

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos