JAKARTA | Priangan.com – Penggunaan gadget seperti ponsel, laptop, hingga tablet, kini menjadi bagian yang tak bisa terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, penggunaan gadget tersebut secara berlebihan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, khususnya mata.
Dilansir Kompas.com, pada Selasa, 24 September 2024, Dokter spesialis mata Isna Kusuma Nintyastuti, menyebutkan, ada beberapa dampak buruk terhadap mata jika seseorang memakai gadget selama berlebihan setiap harinya. Dampak tersebut adalah mata lelah, hingga risiko terkena miopia atau mata minus.
“Sebaiknya bermain gadget sehari itu maksimal antara 2 hingga 3 jam sana. Lebih dari itu, pengguna rentan mengalami gejala digital eye strain atau yang lebih dikenal dengan istilah Computer Vision Syndrome (CVS). Gejalanya mencakup mata terasa tegang, pandangan buram, sakit kepala, hingga sensasi mata kering,” kata dia.
Isna menambahkan, penggunaan gadget dalam jangka waktu lama akan membuat mata bekerja lebih keras. Hal ini disebabkan layar digital yang terdiri dari ribuan piksel kecil memaksa mata terus-menerus menyesuaikan fokus.
Di sisi lain, jumlah kedipan mata juga berkurang drastis saat mata fokus pada layar. Mata yang seharusnya berkedip sekitar 12-20 kali per menit, akan berkurang menjadi hanya 6-10 kali saja. Menurutnya, ini akan menyebabkan mata menjadi lebih mudah kering dan iritasi.
“Makanya, kalau sudah minus, lebih berisiko bertambah minusnya dibanding dengan mata orang normal (emetropia) berubah menjadi minus,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan orang-orang agar lebih memperhatikan saat menggunakan gadget sehari-hari. selain maksimal penggunaan selama 3 jam sehari, Isna juga menyarankan agar masyarakat tidak menatap gadget terlalu dekat, jaraknya minimal harus 30 cm untuk ponsel dan 50-60 cm untuk tablet dan komputer.
“Selain itu, posisi mata juga harus sejajar dengan ponsel atau eye level, serta tidak menggunakan gadget di tempat yang gelap,” tutupnya. (wrd)