Daily News

Ratusan Sapi di Kab. Tasik Terpapar PMK, Tatang: Jangan Panik

Momen petugas saat memeriksa kesehatan hewan ternak | Priangan.com/Noviani

TASIKMALAYA | Priangan.com – Sebanyak 470 ekor sapi di Kabupaten Tasikmalaya positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini tentu saja membuat para peternak khawatir, terlebih, di wilayah pesisir selatan Tasikmalaya sudah ada 36 ekor sapi yang harus mati akibat terpapar penyakit ini.

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin, menyebut kalau kasus PMK di Kabupaten Tasikmalaya sudah terjadi sejak bulan Desember 2024 lalu.

“Kejadian kasus PMK pertama itu terjadi pada bulan Desember. Informasinya di Desa Cikawunggading, Cipatujah,” kata dia, Sabtu, 11 Januari 2025.

Sebagai langkah untuk menyikapi kasus ini, pemerintah menurutnya langsung melakukan investigasi ke lapangan secara menyeluruh dan melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang berada di wilayah Selatan Tasikmalaya.

Tak hanya itu, Tatang menyebut kalau pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi dengan Balai Veteriner Kesehatan, Subang, guna memantau perkembangan kasus tersebut. Selain itu, pemerintah juga sudah melakukan penutupan terhadap pasa hewan Manonjaya dan Singaparna selama 14 hari untuk mencegah penyebaran PMK terhadap hewan ternak lainnya.

“Di samping langkah-langkah itu, kita juga sudah mendapatkan bantuan vaksin. Kurang lebih ada 1.000 vaksi yang kita siapkan. Jadi bagi para peternak kami imbau jangan panik,” imbuhnya.

Sebagai informasi, penyakit mulu dan kuku adalah salah satu penyakit yang sering menjangkit hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kerbau, babi, domba, maupun kambing. Biasanya, penyakit ini ditandai dengan gejala demam, air liur berlebih, hingga adanya penurunan berat badan ada hewan ternak.

Tak hanya berbahaya lantaran bisa memicu kematian, penyakit ini juga mudah menular ke hewan ternak lainnya dengan cepat melalui media udara. (nvi)

Tonton Juga :  Masyarakat Seringkali Terpolarisasi dalam Pemilu, Tatang Pahat Desak Partai Politik Jalankan Fungsi Edukasi
zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: